Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Demo, Aula di Balai Kota Mirip Barak Polisi

Kompas.com - 31/10/2016, 21:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana aula Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/10/2016) ini terlihat berbeda. Aula yang biasanya dipergunakan untuk penyelenggaraan acara resmi itu terlihat dipergunakan bagi para polisi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, aula Blok G sudah seperti sebuah barak atau markas polisi. Ada tempat tidur lipat seperti tandu, ransel polisi, serta jemuran dengan gantungan baju di dinding aula.

Terlihat polisi saling bercengkerama satu sama lain. Ada pula polisi yang tidur-tiduran maupun sibuk memainkan ponselnya. Sementara di halaman Balai Kota, terlihat beberapa mobil boks dari kepolisian.

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Dharmawan, menyebut keberadaan polisi itu untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa.

"Ya biasalah, itu untuk jaga-jaga kalau ada demo," kata Agustino saat dihubungi wartawan.

Agustino tak menampik bahwa keberadaan polisi itu untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa yang akan berlangsung pada 4 November mendatang. Unjuk rasa tersebut untuk mendesak Kepolisian mengusut kasus penistaan agama yang dituduhkan kepada calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Namun, Agustino menegaskan pengamanan tidak dikhususkan untuk aksi unjuk rasa pada 4 November.

"Tapi (polisi) bukan buat (mengamankan aksi unjuk rasa) 4 November ya. Jaga-jaga aja kalau ada demo dari sekarang sampai seterusnya, kalau ada demo ya kami jaga," kata Agustino. (Baca: Ahok Percayakan Keamanan Jakarta ke Aparat Saat Aksi 4 November)

Polisi sudah menginap di aula Blok G Balai Kota DKI Jakarta sejak Minggu (30/10/2016) malam. Agustino tak mempermasalahkan aula Blok G dipergunakan sementara menjadi barak polisi.

Selain itu, lanjut dia, PNS juga belum ada yang mengeluhkan keberadaan para polisi tersebut.

"Ya acara-acara kan sementara enggak ada. Makanya kami tempatkan di situ yang paling aman," kata Agustino.

Kompas TV Ormas Islam Sampaikan Rencana Unjuk Rasa 4 November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com