Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas PPSU: Ide Anies soal Pengolahan Sampah Masuk Akal, tetapi...

Kompas.com - 02/11/2016, 13:31 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat mendatangi permukiman warga di Rawabelong, Jakarta Barat, calon gubernur DKI, Anies Baswedan, menemui sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dari Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat, Selasa (2/11/2016).

Saat itu, para petugas tengah mengumpulkan sampah yang berserakan di jalanan. Anies tampak menghampiri dan bercakap-cakap dengan para petugas.

Petugas PPSU bernama Amir mengatakan, Anies menawarkan para petugas untuk mengolah sampah yang ada di wilayahnya.

Pengolahan sampah itu, kata Amir, bisa menjadi pendapatan sampingan bagi para petugas. Menurut Amir, ide yang ditawarkan Anies masuk akal. Namun, dia masih mempertanyakan hal teknis dari pelaksanaan program tersebut.

"Kalau ide bagus, masuk akal, jadi ada pendapatan sampingan. Namun, prosesnya seperti apa, dilihat saja nanti," ujar Amir.

Anies belum bisa menyampaikan hal teknis dari program tersebut. Namun, menurutnya, program itu harus dijalankan karena pada masa depan, sampah tidak bisa lagi dibuang dan ditumpuk di sebuah tempat seperti yang dilakukan saat ini.

Seluruh sampah di Jakarta saat ini ditampung di TPST Bantargebang, Bekasi. Anies juga berencana memberikan pelatihan kepada petugas PPSU untuk menjadi wirausaha pengolah sampah.

"Kami membayangkan PPSU bisa menjadikan salah satu usahanya mengolah sampah, jadi penghasilannya lebih tinggi selain jadi pegawai," ujar Anies. (Baca: Anies Ingin Berikan Pelatihan Pengolahan Sampah kepada PPSU)

Anies-Sandiaga Uno sebagai calon gubernur-wakil gubernur DKI berencana memasukkan program pengolahan sampah menjadi salah satu program utama untuk pembenahan Ibu Kota.

Kompas TV Janji Anies Baswedan kepada Pedagang Pasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com