JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memborong empat kasur lantai saat blusukan berkampanye di RW 04, Kampung Kramat, Cipayung, Jakarta Timur.
Kebetulan kawasan yang dikunjungi itu merupakan perkampungan pembuat kasur lantai. Djarot membeli empat kasur dari seorang pembuat kasur, Betal Sunaryo.
Tidak jelas untuk apa kasus sebanyak itu diborong Djarot. Namun, Djarot sempat berbincang dengan seseorang dari tim rombongan mengenai jumlah kasur yang dibutuhkan. Akhirnya, Djarot memutuskan membeli empat.
"Beli empat ya," kata Djarot kepada Betal, di lokasi, Rabu (2/11/2016).
Pertama, dirinya mengeluarkan uang Rp 400.000. Djarot lalu bertanya apakah cukup. Pedagang tersebut menyebut kurang. Djarot terlihat memberikan lagi Rp 100.000 bagi si pedagang, barulah harganya pas. (Baca: Djarot Ingin Kerajinan Kasur Lantai di Cipayung Bisa Jadi Lapangan Kerja Warga Rusun)
Uniknya, saat memilih kasur, tim dan relawan yang ikut rombongan meminta Djarot mengambil yang sesuai dengan warna partai pendukung.
"Warna merah Pak, kan PDI," seru seorang rombongan Djarot. "Kuning, Pak, yang kuning," pinta relawan yang lain.
Sayangnya, warna kuning stoknya habis. Djarot hanya mengikuti maunya relawannya soal menentukan warna. Akhirnya, empat kasur yang dibeli terdiri dari dua warna merah, biru, dan hijau.