Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli 1 Kg Udang, Sandiaga Diberi Bonus Seperempat Kg

Kompas.com - 03/11/2016, 22:43 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sandiaga Uno, calon wakil gubernur DKI Jakarta, menyusuri Pasar Belek di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2016). Saat tiba di pasar, Sandiaga tampak mendatangi seorang wanita penjual udang di pasar tersebut.

Wanita penjual udang bernama Hasibuan itu tampak antusias menawarkan udang dagangannya.

"Ayo, Pak. Belilah, Pak. Beli, penglaris, Pak, ayo," bujuk Hasibuan sambil terus menunjuk-nujuk udang dagangannya.

Mendengar bujukan itu, Sandiaga yang tadinya hanya berniat untuk singgah sebentar akhirnya membeli udang tersebut. Sandiaga meminta asistennya untuk mengeluarkan uang Rp 100.000 dengan pecahan Rp 50.000.

"Ini, Bu, uangnya," ujar Sandiaga.

Hasibuan langsung mengambil plastik dan memasukkan udang-udang tersebut ke dalamnya.

"Nih, Bapak beli 1 kilo, saya kasih sekilo seperempat, laris, laris," ujar Hasibuan sambil tertawa kegirangan.

Selanjutnya, Sandiaga diajak ke sebuah tanah kosong yang berada di belakang pasar. Kepala Pasar Belek, Yuliadi, meminta Sandiaga untuk membeli lahan seluas 6.000 meter agar nantinya bisa dimanfaatkan oleh Pemprov DKI melalui PD Pasar Jaya sebagai pengelola pasar di Jakarta.

"Semoga ada perhatian dari Bapak nanti jika terpilih (pada Pilkada DKI) agar lahan ini dimanfaatkan oleh pemda," ujar Yuliadi.

Adapun Sandiaga menyampaikan bahwa pihaknya akan membenahi semua pasar di Jakarta, termasuk Pasar Belek. Sandiaga akan mempertimbangkan untuk membeli lahan itu jika memang diperlukan untuk renovasi pasar.

"Akan kita pertimbangkan ya, Pak," ujar Sandiaga. (Baca: Sandiaga Ingin Jadikan Kampung Nelayan di Jakarta seperti di San Francisco)

Sandiaga Uno dan pasangannya pada Pilkada DKI, Anies Baswedan, memasukkan program pembenahan pasar sebagai salah satu program yang akan dilakukan untuk membenahi Jakarta jika terpilih pada Pilkada DKI 2017.

Kompas TV Sandiaga Uno: Saya Siap Dipilih dan Siap Belum Dipilih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com