Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok, Gigi, dan Sandra Dewi

Kompas.com - 14/11/2016, 08:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kerap bermasalah dengan giginya. Pergi ke dokter gigi menjadi salah satu rutinitasnya sehari-hari. Sejak menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga kini menjadi petahana, gigi Ahok masih saja bermasalah.

Biasanya ada satu hari di mana Ahok pulang lebih sore dari biasanya, untuk memeriksakan giginya ke dokter gigi. Beberapa waktu lalu, saat Ahok mengajak awak media ke kediamannya di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara, dia bercerita kalau salah satu giginya pecah.

"Saya pernah setahun lebih, tiap minggu ke dokter karena gusi bermasalah. Nanti saya mau balik (dokter gigi) lagi, ini gigi saya pecah satu," kata Ahok.

Giginya pecah setelah makan kangkung. Tak hanya itu, Ahok merasa giginya pecah setelah makan kulit babi panggang. Menurut Ahok, kulit babi panggang yang dimakannya itu sangat renyah seperti kerupuk.

"Kalau enggak makan kulit babi, belum puas rasanya. Begitu makan, gigi saya pecah. Saya sering tuh makan sambil ngobrol, lupa gigit pakai gigi yang mana, eh klek, udah pecah nih gigi," kata Ahok.

Ahok langsung mengontak sang ajudan untuk langsung mengantarnya ke dokter gigi. Dokter gigi langganannya merupakan pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Dokter gigi itu biasanya praktek di pelayanan kesehatan (yankes) Balai Kota DKI Jakarta. Saat ini, dokter itu sudah pensiun dan membuka praktek sendiri. (Baca: Ahok Siap Terima Aduan dari Warga di Rumah Lembang)

Sandra Dewi

Ahok menjelaskan, giginya kerap bermasalah karena karakteristik gigi warga Bangka Belitung yang tidak rapi. Salah satu warga Bangka Belitung yang giginya rapi adalah artis, Sandra Dewi. Ahok memuji Sandra Dewi yang memiliki gigi bersih dan rapi.

"Wah Sandra Dewi cantik banget. Orang Bangka tapi giginya betul-betul dirawat dengan baik," kata Ahok tertawa.

Biasanya, lanjut dia, gigi orang Bangka Belitung tidak ada yang asli. Sementara gigi Sandra Dewi masih asli dan terlihat rapi.

"Orang Bangka kalau lihat ada yang giginya bagus, pasti heran. Karena gigi orang Bangka enggak ada yang bagus," kata Ahok.

Kompas TV Ahok: Kalo Disuruh Mundur, Lebih Baik Saya Dipenjara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com