Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Kali Angke Dijadwalkan Tahun Depan

Kompas.com - 25/11/2016, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Kali Angke ruas Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, akan dinormalisasi tahun depan. Untuk pembebasan lahan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal mengalokasikan dana Rp 30 miliar. Demikian disampaikan Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan saat dihubungi, Kamis (24/11).

"Pemprov DKI membebaskan lahan tepian kali, sedangkan pelebaran dan pendalaman kali dilakukan BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane). Pembangunan dua jalan inspeksi yang mengapit kali akan dilakukan kedua pihak," papar Teguh.

Ia menambahkan, ruas kali sepanjang sekitar 1,5 kilometer itu akan diperlebar dan dikembalikan seperti semula hingga 20 meter. Kali dikeruk dengan kedalaman minimal 8 meter, sedangkan jalan inspeksi akan dibangun dengan lebar masing-masing 7,5 meter.

Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat Imron menambahkan, saat ini normalisasi Kali Angke ruas Kampung Baru masih dalam proses pembebasan lahan. "Masih tahap inventarisasi Kelurahan Kembangan Utara," ucapnya.

Ia mengakui inventarisasi lahan masih terkendala beberapa hal. Kelurahan, antara lain, masih menemukan girik aneh dalam proses inventarisasi.

"Ada pemilik yang mengaku itu tanah atau bangunan mereka dengan bukti girik. Padahal, lokasinya diketahui sudah pernah dibebaskan sebelumnya. Makanya, perlu waktu agak lama untuk menangani yang begitu," ujar Imron.

Seusai inventarisasi, hasilnya dibawa ke Badan Pertanahan Nasional. Selanjutnya akan dilakukan pematokan, diikuti taksiran harga dan pembayaran.

Lelang proyek

Anggota Forum Musyawarah Warga RT 009/004 Kampung Baru, Siswoyo (41), kepada wartawan, mengatakan, sosialisasi menyangkut pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Angke sudah dilakukan empat kali. "Di pertemuan pertama, katanya lebar kali hanya akan ditambah 11 meter dihitung dari garis tengah kali," kata Siswoyo.

Namun, Siswoyo dan sejumlah warga lain kesal melihat petugas merentangkan alat ukur 30 meter di sisi kanan dan kiri kali tersebut. "Lebar sekali, kan, kalau begitu," ucapnya.

Tidak tebang pilih

Adapun Pemerintah Kota Bekasi memastikan tidak tebang pilih dalam menertibkan bangunan di sempadan sungai yang menyalahi ketentuan perundang-undangan baik itu hunian liar maupun area komersial. Kawasan yang ditertibkan disesuaikan dengan kebutuhan penataan kota.

"Kami membuat prioritas penertiban di sempadan sungai itu berdasarkan perencanaan. Banyak banget yang harus ditertibkan. (Semua bangunan) Itu jadi target kami. Tinggal tunggu waktu saja," ujar Kepala Dinas Tata Kota Bekasi Koswara Hanafi, di kantor Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (24/11).

Menurut Koswara, pihaknya akan menertibkan bangunan yang berada di sempadan sungai selama melanggar peruntukan lahan sebagai bentuk komitmen pengamanan aset negara. Kendati demikian, tidak semua penertiban dilakukan sekaligus dalam satu tahun. "Kami susun prioritas bergantung kebutuhan karena keterbatasan anggaran dan tim," kata Koswara.

Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Tata Kota Bekasi Krisman Irwandi menambahkan, bangunan pabrik dan area komersial yang berdiri di sempadan sungai dipastikan juga akan disegel ataupun diminta untuk digeser. "Kalau memang menyalahi aturan, pasti akan dibongkar atau disegel," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com