Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Dibayar Ahok Rp 1 M, Penulis Ini Justru Ikut Menyumbang

Kompas.com - 29/11/2016, 11:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penulis, Denny Siregar, bercerita kepada calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tentang tuduhan orang terhadap dirinya. Di media sosial, dia sering disebut buzzer yang dibayar Rp 1 miliar oleh Basuki atau Ahok.

"Pak Ahok kan saya dibilang buzzer nih, dibayar Rp 1 miliar. Saya mau nagih nih, Pak, sekarang, he-he-he...," ujar Denny bergurau di Rumah Lembang, Menteng, Selasa (29/11/2016).

Ahok pun tertawa mendengar Denny. Namun, ternyata itu semua hanya gurauan. Denny justru ingin menyumbang hasil penjualan bukunya untuk membiayai kampanye Ahok.

Ahok sempat menolak uang tersebut jika diberi dalam bentuk tunai. Ahok pun menyampaikan, dia suka heran dengan orang-orang yang menuduhnya membayar buzzer.

"Rata-rata orang itu lucu ya, yang bela saya di sosial media pasti dituduh dibayar Ahok. Padahal, sekarang Ahok dibayar sama Bapak Ibu lewat sumbangan," ujar Ahok.

Kata Ahok, bahkan mobil yang dia gunakan sehari-hari disewakan oleh Teman Ahok dengan menggunakan uang sumbangan. Menurut dia, ini merupakan esensi dari partisipasi masyarakat.

Ahok bercerita adanya seorang ibu yang ingin sekali menyumbang meski hanya Rp 10.000.

"Orang bertanya, 'Kok bisa ya orang yang ekonominya lemah, masih mau sumbang kamu?'. Saya bilang, kalian enggak ngerti. Rakyat kita yang paling bawah pun mengerti sekali arti gotong royong," ujar dia.

Kompas TV Makan Malam Berbayar Bersama Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com