Namun, berbeda dengan saat lagu sebelumnya dinyanyikan, kali ini Sandi tidak ikut bernyanyi karena sibuk meladeni tanya jawab dengan para wartawan.
(Baca juga: Sandiaga Diminta Berikan Subsidi Anggaran kepada Guru Ngaji jika Terpilih)
Setelah sekitar lima menit, Okta selesai menyanyikan lagu keduanya itu. Bersamaan dengan selesainya lagu dinyanyikan, Sandiaga bersiap meninggalkan lokasi untuk melanjutkan perjalanannya.
Saat akan keluar warung, Sandi sempat menyapa Okta seraya memberikan saweran selembar uang Rp 100.000 ke dalam kaleng yang ada di depan pengamen itu.
Saat itulah, para anggota tim kampanye Sandi memintanya agar berduet dengan Okta. Salah seorang dari mereka bahkan langsung datang membawakan gitar dan memberikannya ke Sandi.
Setelah sempat beberapa menit menyamakan nada gitarnya dan nada gitar Okta, Sandi mengajak Okta berduet memainkan lagu "Munajat Cinta".
Dalam suasana gembira, Sandi dan para anggota tim kampanyenya bersama-sama menyanyikan lagu yang diciptakan sekaligus dipopulerkan oleh Ahmad Dhani itu.
"Tuhan kirimkanlah aku, kekasih yang baik hati. Yang mencintai aku, apa adanya," kata mereka semua menyanyikan lagu dengan kompak.
Menjelang pengujung lagu, Sandi meminta agar kata "kekasih" dan "aku" yang ada pada lirik lagu diganti menjadi "pemimpin" dan "rakyatnya".
Dengan demikian, lirik lagu yang dinyanyikan itu menjadi "Tuhan kirimkanlah aku, pemimpin yang baik hati, yang mencintai rakyatnya apa adanya."
Setelah menyanyikan lagu itu, Sandi beranjak meninggalkan lokasi. Sementara itu, Okta yang diberi uang Rp 100.000 oleh Sandi masih tampak semringah.
Ia bahkan sempat menyanyikan lagi satu lagu sebelum Sandi keluar dari warung.