JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, memenuhi undangan pondok pesantren Daarul Rahman di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2016) sore.
Setibanya di sana, Agus langsung diterima pimpinan pondok pesantren, KH Sukron Makmun, lalu melakukan pertemuan tertutup. Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, tidak tampak sambutan meriah seperti biasanya ketika Agus blusukan ke permukiman warga.
Agus juga mengenakan kemeja batik lengan panjang lengkap dengan celana bahan dan pantofel hitam, berbeda dengan kostum biasanya ketika dia "bergerilya" kampanye dengan baju lapangan tactical.
Setelah beberapa menit, pertemuan tertutup digelar, Agus keluar lalu melihat-lihat ke dalam pondok pesantren. Saat itu, para santri sedang mengikuti pelajaran di dalam. Tidak lama, santri-santri itu keluar dan mengerubungi Agus bersama Sukron di lapangan.
"Kami senang dan berterima kasih Mas Agus mau ke sini. Ini semata-mata undangan dalam rangka silaturahim, tidak ada agenda politik apa pun," kata Sukron melalui pengeras suara. (Baca: Saat Perhatian Agus Teralihkan oleh Bau Kerak Telor...)
Pada saat bersamaan, Sukron mempersilakan Agus memberi sedikit nasihat kepada para santri. Ada sekitar puluhan santri yang berkumpul di sana, santri laki-laki di sebelah kiri Agus, dan santri perempuan di sebelah kanannya.
"Jadi, disiplin itu penting. Saya tahu betul karena dulu pernah di militer. Oleh karena itu, adik-adik, selain harus jadi lebih baik secara keilmuan dan akademis, juga harus membangun karakter dan akhlak yang baik agar menjadi generasi muda yang tangguh," tutur Agus.
Setelah itu, mereka foto bersama. Agus belum bersedia ditanyai pewarta mengenai kunjungannya ke sana, termasuk soal tujuannya, apakah dalam rangka kampanye atau bukan. Setelah foto-foto dengan para santri, Agus bergegas meninggalkan lokasi.