Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Agus Bangun Hunian Berkualitas di Jakarta

Kompas.com - 06/12/2016, 16:53 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan akan membangun hunian berkualitas di Jakarta. Hunian berkualitas itu mulai dari kebersihan lingkungan hingga kualitas hidup penghuninya dan fasilitas yang terintegrasi.

"Harapannya juga kita lebih long lasting, lebih sustainable untuk jangka panjang. Karena buat apa kami buat sesuatu yang satu tahun dua tahun, sudah kami pertanyakan kualitasnya," kata Agus di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2016).

(Baca: Ini Program Rumah Rakyat ala Agus-Sylvi)

Agus menambahkan, hunian berkualitas atau layak itu terintegrasi dengan tempat usaha para penghuni. Keberadaan tempat usaha itu dimaksudkan agar penghuni yang ingin berusaha tidak bingung mencari lokasi.

"Dan ini harus kami pikirkan bersama termasuk juga akses terhadap fasilitas umum dan sosial," ucap dia.

Keberadaan fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum dan fasos) disediakan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup warga. Selain itu juga bermanfaat menjadi ruang terbuka hijau.

"Kami inginkan tidak hanya hidup (orangtuanya) lebih baik, tetapi anak-anaknya juga tumbuh dengan sehat dan berkualitas," ucap Agus.

(Baca: Agus Jelaskan Program Bantuan Rp 50 Juta untuk UMKM)

Agus menyiapkan program rumah rakyat yang menyasar warga yang tinggal di permukiman kumuh serta di bantaran sungai. Program ini disebut revitalisasi terhadap hunian, tanpa harus menggusur warga ke lokasi lainnya.

Jika memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017, Agus ingin Pemprov DKI Jakarta membangun tower rumah susun di lokasi yang sama dengan tempat tinggal warga tersebut agar warga dapat tinggal di lokasi yang sama dengan kondisi yang lebih baik.

Kompas TV Inilah Tanggapan Peserta Pilkada Jakarta Terhadap Doa Bersama 2 Desember
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com