JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menjelaskan, dana bergulir Rp 50 juta per modal usaha tidak diberikan cuma-cuma.
Dana itu diberikan untuk mengembangkan usaha pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Tentu ini adalah dana bergulir. Artinya, pinjaman modal tanpa bunga yang nanti dipertanggungjawabkan," kata Agus di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2016).
(Baca: Ini Program Rumah Rakyat ala Agus-Sylvi)
Dana pinjaman tersebut, kata Agus, harus dikembalikan oleh pelaku UMKM bila usahanya sudah berkembang. Pengembalian itu harus dilakukan agar bisa digulirkan ke pelaku UMKM lainnya.
"Karena sekali lagi ada keterbatasan. Tidak mungkin semua dilakukan secara bersamaan, tetapi ini secara bertahap," ucap Agus.
(Baca: Jika Terealisasi, Program Rp 1 Miliar Per RW Agus-Sylvi Tidak Diberikan Tunai)
Sementara itu, juru bicara tim pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi, mengatakan, pemberian dana bergulir itu disertai pendampingan dari Pemprov DKI Jakarta. Pendampingan diberikan agar penggunaan dana terlaksana dengan baik untuk mengembangkan usaha.
"Tentu kami berharap tidak gagal (usaha). Oleh karena itu, paket dana bantuan ini akan ada pendampingan dan pelatihan dari tim yang nanti dibuat," kata Rico.