Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Gigi dan Aksesori, Mereka Dikenali...

Kompas.com - 04/01/2017, 17:00 WIB

Oleh: Madina Nusrat

Data rekam medis gigi, foto diri yang menampakkan gigi, hingga sisa-sisa busana dan perhiasan membuka tabir identitas satu per satu korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express di Teluk Jakarta.

 Tangis pun tak bisa dibendung setelah galau dan tegang menjadi satu saat menanti identifikasi 20 korban tewas yang terbakar 100 persen.

Tak ada kerabat yang hadir saat jenazah Bunyamin (43) diserahkan di Rumah Sakit Polri Said Sukanto di Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (3/1) sore.

Jasad guru matematika SMA Al Azhar 3 Kebayoran, Jakarta Selatan, itu diterima teman- teman seprofesinya.

Istri, anak, dan beberapa kerabat lain Bunyamin juga menjadi korban dalam kebakaran KM Zahro Express, 1 Januari lalu. Waktu itu, mereka dalam perjalanan berwisata dari Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

”Pak Bunyamin berwisata ke Pulau Tidung bersama istri dan dua anak, serta tiga saudaranya di Jakarta. Semua menjadi korban,” kata Sunardi, salah satu guru SMA Al Azhar yang hadir.

Menurut dia, keluarga besar Bunyamin menunggu di kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat.

Sunardi mengatakan, hingga kini, istri dan anak perempuan Bunyamin, yakni Lin Marlina dan Fahira Azahra (17), juga belum ditemukan. Baru anak laki-lakinya, Afdan (14), yang ditemukan selamat dari kejadian itu. Sementara tiga saudara Bunyamin yang ikut di kapal itu, hingga kemarin, masih dirawat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, dan RS Polri.

Identitas Bunyamin baru dapat terungkap setelah guru SMA Al Azhar 3 menyerahkan foto Bunyamin semasa hidup yang menampakkan giginya.

Bunyamin adalah satu dari lima jenazah korban terbakar yang berhasil diidentifikasi, Selasa.

Selain Bunyamin, jenazah yang telah diidentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga, kemarin, adalah Otih Sugiarti (69); M Nurdin (45) dan anaknya, Nazwa Sarla (11); serta Yeti Herawati (43).

Sehari sebelumnya juga telah teridentifikasi tiga jasad terbakar, yakni Dewi alias Ailing (35), Nia Kurniati (33), dan Tjung Tho Kie (60). Ketiganya juga diidentifikasi dari data gigi dan aksesori yang dikenakan.

Total korban tewas terbakar yang ditemukan pada hari kejadian sebanyak 20 orang. Hingga semalam masih 12 jasad yang belum teridentifikasi, terdiri dari 10 perempuan, 1 laki-laki, dan 1 jasad yang belum bisa dikenali jenis kelaminnya.

Selain gigi, identifikasi korban KM Zahro Express yang tewas terbakar juga dilakukan tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polri dengan memublikasikan foto aksesori dan potongan pakaian, sepatu, serta dompet yang tak terbakar dan ditemukan melekat pada tubuh korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com