Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Heran Undangan dari Gus Nuril Tidak Pernah Sampai ke Dirinya

Kompas.com - 09/01/2017, 10:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengawali kegiatannya, Senin (9/1/2017) ini dengan sowan ke Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal.

Kehadiran pria yang akrab disapa Ahok itu langsung disambut oleh Pengasuh ponpes tersebut, KH Nuril Arifin atau yang lebih dikenal dengan Gus Nuril.

Ahok tiba bersama rombongan sekitar pukul 10.00 WIB dengan berpakaian kemeja kotak-kotak.

"Lho kirain enggak jadi. Makanya ini enggak dimasakin," kata Gus Nuril kepada Ahok, di Jalan Sodong Utara, Cipinang, Jakarta Timur, Senin.

Ahok pun bertanya kepada salah seorang ajudannya, Cahyadi. Ia mempertanyakan undangan dari Gus Nuril.

Gus Nuril mengaku dirinya sering mengundang Ahok dan menyampaikan surat ke Balai Kota DKI Jakarta. Ia meminta Cahyadi mengecek tanda terima undangan dari Gus Nuril.

"Orang-orang kayak begitu perlu dihajar juga (yang menerima undangan). Makanya Gus kasih nomor HP saja langsung ke saya," kata Ahok. (Baca: Gus Nuril Harap Kemerdekaan Hakim Tidak Dirampas oleh Tekanan Massa)

Ikat kepala Bali

Kemudian mereka bersenda gurau dan membicarakan kondisi politik terkini. Di sela-sela obrolan, Gus Nuril memberikan sebuah ikat kepala khas Bali atau udeng yang ada di kepalanya kepada Ahok.

Gus Nuril memakaikan udeng bercorak batik dan kotak-kotak itu kepada mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Ini sebagai tanda cinta khusus dari Bali," kata Gus Nuril kepada Ahok.

Setelah itu, Gus Nuril dipakaikan ikat kepala lainnya oleh sang istri. "Stok (ikat kepala) nya banyak," kata Gus Nuril tertawa. Hingga pukul 10.30 WIB, pertemuan masih berlangsung.

Kompas TV Inilah 14 Saksi Pelapor Kasus Penodaan Agama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com