Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sidang Ahok, Dua Ruas Jalan RM Harsono Ditutup

Kompas.com - 10/01/2017, 07:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Pasat Minggu Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017).

Dampak sidang ini, pihak kepolisian menutup dua ruas Jalan RM Harsono arah Ragunan dan sebaliknya.

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 06.30 WIB polisi memasang penutup jalan persis di lampu merah dekat Halte Transjakarta Departemen Pertanian.

Arus lalu lintas dari arah Pasar Rebo atau Tanjung Barat yang hendak menuju Jalan RM Harsono arah Ragunan terpaksa dialihkan. Penutupan itu juga berlaku bagi bus Transjakarta yang tidak bisa melintasi jalur arah Ragunan.

"Kami imbau warga Jakarta yang akan melintasi wilayah Ragunan, kami imbau melanjutkan melewati belakang Ragunan," kata petugas polisi dengan mobil berpengeras suara, di lokasi, Selasa pagi.

Tak hanya menutup jalan di dekat Halte Transjakarta Departemen Pertanian, polisi memasang barikade kawat melintangi dua jalan tersebut.

Penjagaan cukup ketat, termasuk media massa yang tidak memiliki ID dari pengadilan, tidak boleh melewati barikade. (Baca: Lima Pelapor Jadi Saksi Sidang Ahok Hari Ini)

Sementara itu, para pendukung Ahok sudah terlihat ada di lokasi dengan mengenakan baju kotak-kotak. Meski begitu belum terlihat massa pendukung Ahok itu melakukan orasi. Massa pendukung Ahok dipisahkan dengan barikade tersebut, dengan yang bukan pendukung.

Di dalam barikade mobil water cannon dan banyak aparat telah berjaga. Mereka yang bukan pendukung disebut berada di sebelah barikade arah Ragunan.

Sementara pihak kepolisian, TNI, dan Satpol PP sudah memenuhi jalan tersebut. Belum diketahui penutupan tersebut berlangsung sampai kapan.

Kompas TV Polisi Ubah Pola Pengamanan Sidang Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com