"Pemindahan lokasi atas permintaan Kejati DKI dan Polda Metro Jaya," kata Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung Ridwan Mansyur.
Auditorium Kementan memang jauh dari pusat pemerintahan dan bisnis. Selain itu, ada lahan parkir dan ruang-ruang terbuka di sekitarnya. Kepolisian mempersiapkan auditorium itu menjadi ruang sidang lengkap dengan kursi tinggi hakim dan karpet hijau sejak pekan terakhir Desember 2016. Gedung itu tertutup dari orang yang tak berkepentingan.
Hasilnya, sidang Selasa itu sangat terkendali. Massa berbeda kubu tak bisa saling bertemu, pengunjung yang tak diperkenankan pun tak dapat menyelinap masuk ke ruang sidang. Maka, sekali lagi, gedung yang sebenarnya tak ada kaitan dengan sistem peradilan itu menjadi saksi sejarah pengadilan bangsa ini.
(Irene Sarwindaningrum/Rini Kustiasih)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 Januari 2017, di halaman 27 dengan judul "Saksi Bisu Tiga Pengadilan Besar".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.