Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Sang Ayah yang Yakin Ahok Menjadi Pejabat...

Kompas.com - 22/01/2017, 08:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan peran sang ayah, Indra Tjahaja Purnama, dalam perkembangan kariernya sebagai pejabat publik.

Basuki atau Ahok mengaku tidak memiliki impian menjadi seorang pejabat. Sebab, menurut dia, dirinya merupakan seorang minoritas di kampung halamannya, Belitung Timur.

Ahok sendiri bercita-cita menjadi seorang pengusaha. Hal itu pula yang mendorong Ahok masuk kuliah dengan jurusan manajemen di Prasetya Mulia.

"Kalau bapak saya itu, saya kira sebelum saya menikah sudah mengkhayal anaknya jadi pejabat," kata Ahok, Jumat (20/1/2017).

Saking pengin anaknya menjadi pejabat, sang ayah selalu berpesan kepada saudara yang menjaga Ahok. Ahok menyebut, sang ayah kerap menitipkan Ahok kepada saudara, saat, ayahnya bepergian ke luar kota atau luar negeri.

"Tante saya suka cerita, bapak saya selalu pesan untuk hati-hati jaga saya jangan sampai jatuh. Soalnya ini calon bupati, makanya tante saya bilang, 'Ini gila'," ujar Ahok.

Beranjak dewasa, Ahok sempat ingin pergi ke Kanada. Ia berencana berganti kewarganegaraan. Hal itu disebabkan karena perusahaan yang dipimpin Ahok mengalami kebangkrutan.

Hanya saja, sang ayah mencegah niat Ahok tersebut. Indra meyakini, putra sulungnya kelak dapat menjadi bupati.

"Bapak saya bilang, 'Rakyat butuh kamu. Kamu percaya sama saya, kamu akan memperjuangkan hak mereka', itu diucapkan tahun 1995," kata Ahok menirukan ucapan sang ayah.

Ahok pun mencoba mengikuti harapan sang ayah. Pada akhirnya, Ahok terpilih menjadi Bupati Belitung Timur pada Pilkada 2005.

Ahok merupakan Bupati Belitung Timur pertama yang terpilih secara langsung.

Mimpi Gubernur DKI

Setelah menjabat Bupati Belitung Timur, Ahok mengikuti Pilkada Bangka Belitung. Hanya saja, ia kalah dan gagal menjadi Gubernur Bangka Belitung.

Setelah itu, Ahok menjadi anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golkar. Ahok mengaku dirinya telah bersiap menjadi Gubernur DKI sejak 2010.

Bahkan ia bersama sang istri, Veronica Tan, sempat memikirkan di mana ia akan tinggal jika menjadi kepala daerah.

"Dari tahun 2010 saya sudah mau jadi Gubernur DKI. Ya sudah, cari tanah (untuk membangun rumah), kami dapat di Pantai Mutiara. Tahun 2011, mulai bangun rumah," ujar Ahok.

Rumah yang hingga kini ditempatinya itu dirancang dengan pemikiran dirinya memang akan menjadi gubernur. Ahok sengaja memilih rancangan halaman terbuka untuk rumahnya, tanpa pagar. I

a berpikir, jika terpilih menjadi Gubernur DKI, maka akan mendapat fasilitas pengamanan dari kepolisian.

"Enggak ada pagar, enggak ada teralis. Orang ada polisi (yang menjaga), ngapain pakai pagar?" kata Ahok.

Mimpi Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta terwujud pada November 2014. Ia terpilih menjadi gubernur menggantikan Joko Widodo yang menjadi Presiden Republik Indonesia.

Pada Pilkada DKI 2012, pasangan Jokowi-Ahok terpilih menjadi pasangan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta. Setelah Jokowi menjadi Presiden, Ahok memilih Djarot Saiful Hidayat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Saat ini, Ahok memperebutkan kursi Gubernur DKI periode 2017 - 2022 pada Pilkada DKI 2017.

Ahok kembali berpasangan dengan Djarot. Mereka diusung oleh empat partai politik. Yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.

Kompas TV Ahok Nobar Film "Soekarno" bareng Pendukungnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com