Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petak Sembilan, Pecinan Jakarta yang Bersolek Menjelang Imlek...

Kompas.com - 24/01/2017, 20:06 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS - Aroma khas tercium kuat saat memasuki kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. Rupanya, aroma itu berasal dari dupa atau hio yang terlihat dibakar di sejumlah rumah yang berada di Petak Sembilan, yang dikenal sebagai kawasan permukiman etnis Tionghoa atau pecinan di Jakarta.

Hio yang dibakar dan ditempatkan di depan pintu rumah memang menjadi keunikan khas etnis Tionghoa, termasuk di kawasan pecinan Petak Sembilan.

Selain bau hio, pemandangan rumah-rumah atau ruko berdempetan juga dapat ditemui di sepanjang jalan. Apalagi, saat menyusuri pasar Petak Sembilan, walau terlihat seperti pasar pada umumnya, di kiri dan kanannya ada rumah yang terlihat seperti bangunan tua.

"Di pasar memang banyak rumah tua," ujar salah satu petugas keamanan di daerah tersebut, saat ditemui Kompas.com, Selasa (24/01/2017).

Nuansa pecinan begitu kental terasa saat masuk ke dalam, melalui Jalan Pancoran, mendekati Jalan Kemenangan, karena di pasar tersebut ada banyak rumah makan khas Tionghoa. Mereka menjual bakmi, sea food, dan kue-kue khas China.

Beberapa toko juga menjual pernik-pernik aksesoris Imlek atau perayaan Tahun Baru China. Mereka memajang lampion warna merah bertuliskan huruf China, pohon sakura berwarna merah atau merah jambu, serta pakaian dan gaun khas Imlek.

Mikhael Gewati Salah satu toko yang masih mempertahankan gaya arsitektur rumah China, di Pasar Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (24/01/2017)
Kehadiran beberapa toko obat tradisional China di Pasar Petak Sembilan pun ikut melengkapi suasana pecinan.

Semakin jauh Kompas.com menyusuri pasar Petak Sembilan, bau hio makin terasa 'tajam'. Ternyata, tak jauh dari pasar ada empat wihara yang berdekatan.

Warna merah pun mendominasi  keempat bangunan wihara itu. Sementara itu, di dalam wihara ada lilin-lilin raksasa berwarna merah bertuliskan huruf China yang menyala.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com