Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saefullah: Cek Saja Testimoni Mereka yang Tinggal di Rusun...

Kompas.com - 30/01/2017, 14:58 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah merasa penertiban di Jakarta sudah lebih manusiawi. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan rumah susun bagi mereka yang terdampak penertiban.

"Kalau saya beranggapan masih pada tren positif ya penggusuran ini. Cek saja terstimoni mereka yang tinggal di rusun, saya rasa lebih manusiawi, mereka dikasih tinggal di rusun," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (30/1/2017).

Saefullah merasa warga sudah diangkat martabatnya dengan menempati rumah susun. Sebab, mereka tidak perlu banjir lagi seperti ketika masih tingal di pinggir sungai.

Kompas.com/David Oliver Purba Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur yang akan menjadi tempat tinggal sementara warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kalau bikin kartu nama juga mantap, alamatnya ditulis tinggal di lantai 17, jadi tidak ditulis di pinggir kali gitu kan," kata Saefullah.

Hal ini terkait warga Kampung Akuarium yang mulai membangun kembali di lahan yang sudah ditertibkan oleh Pemprov DKI. Saefullah akan meminta wali kota dan Satpol PP untuk memeriksa hal tersebut.

Alasan warga kembali membangun karena yakin gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak akan terpilih kembali menjadi gubernur.

Saefullah pun menegaskan bahwa penertiban tidak dilakukan untuk gubernur yang menjabat. Penertiban dilakukan untuk normalisasi sungai.

"Bagaimana kita mau merapikan pinggir kali, sungai, laut, tanpa melakukan penertiban?" ujar Saefullah.

Kompas TV Normalisasi Sungai Ciliwung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com