Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dede dan Anin Setelah Ikut Program OK OCE Anies-Sandi

Kompas.com - 03/02/2017, 17:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dede Eny Heryani (23) sempat merasa bingung saat usaha yang dirintisnya sedang surut. Dia bersama sepupunya Anin (22), mulai menjual pakaian sejak 2014.

Saat usahanya menurun, Dede sempat berpikir menutup usahanya dan beralih melamar pekerjaan menjadi pegawai swasta. Niat menutup usaha itu muncul karena lapak kaki lima tempat Dede dan Anin berdagang, di Arundina, Jakarta Timur, ditertibkan Pemprov DKI.

Solusi relokasi dari Pemprov DKI juga dikeluhkan Dede dan Anin karena lapaknya dipindah ke dalam Pasar Cibubur. Menurut Dede dan Anin, lapaknya di dalam Pasar Cibubur sepi pembeli.

"Kami digusur enggak dikasih solusi. Akhirnya ditawarkan Pasar Cibubur. Tapi dikasih tempat yang ke dalam enggak dikunjungi orang, karena tempatnya di pojok," kata Dede, saat ditemui Kompas.com, di Jakarta Timur, Jumat (3/2/2017).

Untuk menyiasati sepinya pembeli, Dede dan Anin kemudian membuka usaha rumahan dengan membuat brand sendiri.

Keduanya memanfaatkan event-event olahraga nasional untuk memasarkan pakaian yang diproduksi sendiri. Sudah setahun belakangan bisnis baju dengan tema olahraga dijalankan dan omzetnya berkisar antara Rp 10 juta, atau minimal Rp 5 juta per bulan.

Dede dan Anin kini menikmati pasang surut usahanya dan tengah memenuhi order untuk pesanan pakaian terkait event olahraga di Bali.

(Baca: Cita-cita Sandiaga Lahirkan 5.000 UMKM Melalui Program OK-OCE)

Program OK OCE

Beberapa waktu lalu, Dede mendapat informasi soal program "One Kecamatan One Center for Entrepreneurship" (OK OCE) di media sosial. Setelah ditelusuri, dia baru tahu bahwa program itu ditawarkan oleh pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Kami berdua kemudian daftar, di centernya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," ujar Dede.

Sejak mendaftar pada 26 Januari 2017, Dede dan Anin mengaku baru mengikuti satu dari lima seminar yang akan digelar. Menurut Dede, setelah mengikuti seminar bertema "bisnisku jiwa ku", dia merasa termotivasi, mendapat wawasan dan teman baru dalam menjalankan usahanya.

"Usaha itu jiwa kita. Kalau usaha memakai jiwa, pasang surutnya juga kita terima," ujar Anin, yang berada di sebelah Dede.

(Baca: Sandiaga Klaim Lahirkan 1.150 Pelaku Usaha Baru dari Program OK-OCE)

Dalam seminar itu, kata Dede, dia bertemu puluhan orang yang berminat dengan program wirausaha tersebut.

"Kami dapat bimbingan. Kami masih muda, masih labil (menjalankan bisnis). Kami jadi termotivasi lagi. Apalagi dapat bimbingan langsung dari Pak Sandi," ujar Dede.

Dede menyukai program ini karena merangkul pengusaha kecil.

"Kami yang tadi terpuruk bangkit lagi. Apalagi janji Pak Sandi (janji) kepilih tidak kepilih tetap lanjut," ujar Dede.

(Baca: Saat Program "Pasukan Warna-Warni" Ahok-Djarot Diadu dengan "OK-OCE" Anies-Sandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Memalak Warga dan Positif Gunakan Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Memalak Warga dan Positif Gunakan Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com