Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pejaten Timur Sebut Banjir Terakhir Kali pada 2014

Kompas.com - 16/02/2017, 13:12 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Permukiman warga di Jalan Masjid Al-Makmur, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, terendam banjir setinggi hingga dua meter pada Rabu (15/2/2017) malam. Air masuk ke permukiman warga sejak pukul 22.00 WIB dan baru surut pada pukul 05.00 WIB.

"Sekarang sudah surut, warga tinggal bersihin sampah sama lumpur aja ini," ujar Ketua RT 17/07 Pejaten Timur, Nanang, di lokasi, Kamis.

Ia menambahkan, wilayah tersebut terakhir kali banjir pada tahun 2014. Saat itu banjir sampai setinggi empat meter.

"Ini air kiriman, biasanya mau hujan tiga hari di sini juga enggak banjir," kata dia.

Nanang mengatakan, permukiman warga yang paling parah terendam banjir yang berada di dekat aliran sungai Ciliwung. Di lokasi itu ketinggian air mencapai 2 meter.

"Alhamdulillah, kalau rumah saya cuma 30 sentimeter. Soalnya rumah saya agak tinggi, tapi yang deket kali sampai 2 meter," kata Nanang.

Warga lainnya yang bernama Sugeng mengatakan, banjir kali ini terbilang cepat surutnya. Pada tahun 2014, air baru surut setelah 24 jam.

"Kalau airnya cepet surutnya, yang bikin lama itu bersihin lumpurnya," ucap dia.

Sugeng mengatakan, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir kali ini. Warga yang rumahnya terendam banjir, memilih bertahan di dalam rumahnya.

"Mayoritas kan warga sini rumahnya tingkat. Palingan pada naik ke atas kalau rumah bawahnya banjir," kata dia.

Saat ini warga sedang membersihkan lumpur akibat banjir tersebut.  Warga juga terlihat membersihkan peralatan rumah tangga yang sempat terendam banjir.

Tak hanya lumput, banjir tersebut juga menyebabkan sampah berserakan di mana-mana. Petugas PPSU membantu warga membersihkan lumpur dan sampah yang berada di lokasi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com