Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Jenguk Istri Polisi yang Biasa Mengawalnya Saat Kampanye

Kompas.com - 17/02/2017, 18:59 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjenguk istri dari Bripka Hermawan yang baru saja melahirkan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (17/2/2017) sore.

Hermawan merupakan anggota Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya yang biasa mengawal Anies setiap harinya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tiba di rumah sakit pada pukul 17.30 WIB. Dalam kunjungannya, Anies tak lupa membawa kado untuk anak dari Hermawan.

(Baca juga: Jika Terpilih, Anies Janji Sediakan Waktu untuk Terima Aduan Warga)

Ia juga terlihat sempat menggendong anak dari Hermawan yang baru berusia enam jam. Saat menggendong, Anies sempat mendoakan anak Hermawan agar jadi anak yang baik dan saleh.

"Alhamdulillah kita bersyukur keluarga tim kita melahirkan dan waktu saya menengok istrinya sehat, anak sehat," ujar Anies di lokasi.

Anies menyampaikan, Hermawan sudah mengawalnya sejak lima bulan lalu. Berkat bantuan Hermawan, Anies bisa mencapai lokasinya dengan cepat.

"Tim kita ada keluarga baru, tambahan baru hari ini," kata Anies. Mengetahui Anies datang, para pengunjung rumah sakit itu heboh.

Mereka langsung mengerubungi Anies untuk sekadar bersalaman dan foto bersama. Mereka juga mendoakan Anies agar terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Pak kemarin saya coblos peci Bapak, di TPS saya Bapak menang," ujar seorang wanita.

(Baca juga: Didukung Relawan Agus-Sylvi, Anies Tetap Andalkan Relawannya)

Dalam kunjungan tersebut, Anies ditemani oleh Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati Kombes Musyafak beserta para staf rumah sakit.

Kompas TV Hari terakhir masa kampanye pasangan cagub DKI Anies-Sandi menghadiri konser nada dan dakwah bersama Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama. Konser nada dan dakwah menjadi penutup rangkaian kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang berlangsung di rawajati Jakarta. Dalam kampanye terakhir ini, keduanya tak lupa menyampaikan program unggulan dan meminta warga untuk datang ke TPS menggunakan hak pilih pada 15 Februari 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com