Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Agus Yudhoyono Liburan Bersama Keluarga ke Tawangmangu

Kompas.com - 25/02/2017, 22:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Setelah mengikuti tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017, calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, berlibur ke Tawangmangu, Surakarta, bersama keluarganya.

Agus membawa serta istrinya, Annisa Pohan, dan putrinya, Aira, berlibur ke Tawangmangu, pada 18-21 Februari 2017.

"Salah satu destinasi wisata yang sangat cantik alamnya dan suasananya sangat baik, udaranya sangat segar. Kami naik kereta ke sana dan kembali juga naik kereta, dan bertemu dengan masyarakat juga di sana," ujar Agus, seusai membuka kejuaraan karate se-Asia SBY Cup XIV, di Mahaka Sports Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/2/2017).

Agus mengaku sangat menikmati liburan alam di Tawangmangu. Di sana, lanjut dia, dia bersama kedua orang tuanya, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono, bertemu warga setempat.

"Banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan, secara psikis juga melihat begitu indahnya alam," kata Agus.

(Baca: Naik Kereta, SBY dan Keluarga Liburan di Tawangmangu)

Dia mengibaratkan perjalanan menuju air terjun Tawangmangu seperti siklus kehidupan. Untuk mencapai tujuan, kata Agus, dia harus bersusah payah menapaki jalannya.

"Jadi saya mengilustrasikan itu dalam sebuah kehidupan. Saya mencoba menjelaskan itu kepada anak saya sambil belajar, tamasya, rekreasi, banyak pelajaran bisa didapatkan dari alam," ucap Agus.

Kompas TV Arah suara pemilih Agus-Sylvi yang telah tersingkir di putaran pertama menurut hasil hitung cepat akan menjadi penentu kemenangan dua pasangan calon yang tersisa di putaran kedua Pilkada Jakarta. Saat ini, sejumlah partai politik pendukung kedua pasangan kandidat memang sedang gencar melakukan pembicaraan dengan partai pengusung Agus-Sylvi. Namun pengamat politik dari LIPI, Fachri Ali berpendapat sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan putranya Agus Yudhoyono terhadap kandidat yang tersisa bisa memengaruhi dukungan pada putaran kedua. Hingga kini, Partai Demokrat dan Agus Yudhoyono belum menentukan arah dukungan politiknya. Demokrat akan menyampaikan sikap resmi partainya setelah KPU Provinsi DKI resmi mengumumkan hasil putaran pertama pilkada DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com