Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Peringati Maulid, Bahas OK OCE dan KJP di Mushala

Kompas.com - 03/03/2017, 14:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, mengatakan, dirinya tidak boleh berkampanye di dalam mushala yang merupakan tempat ibadah. Ia mengatakan hal itu di hadapan ibu-ibu pengajian saat memperingati Maulid Nabi di Mushala Da'rur Rahman, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (3/3/2017).

Di sana, dia meminta doa agar warga Jakarta mendapatkan pemimpin baik.

"Namun, insya Allah, Jakarta akan mendapatkan pemimpin yang amanah, pemimpin yang fatanah, pemimpin yang sidik, dan pemimpin yang tabligh," kata Sandiaga yang diamini oleh ibu-ibu pengajian di mushala itu.

Dia mendoakan warga Jakarta mendapatkan pemimpin yang dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah, pemimpin yang dapat membimbing anak-anak sesuai akhlaqul karimah, serta pemimpin yang dapat menghadirkan Islam rahmatan lil alamin, serta pemimpin yang dapat menciptakan suasana yang tenteram, rukun, damai, dan saling menghargai.

Pada kesempatan itu, ia juga meminta maaf jika dirinya bersama calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang merupakan pasangannya, kerap berbuat salah dalam ucapan dan tindakan.

Setelah itu, di tempat yang sama, Sandiaga membahas program unggulan yang diusung Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Warga yang punya keterampilan akan dimasukkan ke OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) dikasih lahan usaha," kata Sandiaga.

Dia membantah isu yang menyebutkan bahwa program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) akan diberhentikan jika dirinya berhasil memimpin Ibu Kota.

"KJP akan dilanjutkan, Bu. Jangan takut, manfaatnya akan ditambah sampai kuliah, jangan mau dibohongi kalau KJP stop, itu semua fitnah. Pasukan oranye juga akan terus (dilanjutkan)," kata Sandiaga.

Seorang pria yang berdiri di samping Sandiaga dan berperan sebagai moderator juga menyinggung Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kita doakan ya, diniatin, bismillah. Coblos, wajahnya (Sandiaga) ingat-ingat nih, Bu," kata pria tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com