Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Bertemu Mamiek Soeharto, Hal Ini yang Dibicarakan

Kompas.com - 03/03/2017, 14:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Setelah bertemu dengan Titiek Soeharto, calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, juga menemui Siti Hutami Endang Adiningsih, atau Mamiek Soeharto.

Pertemuan berlangsung sekitar 60 menit di Restoran Meradelima, Jakarta Selatan. Seusai pertemuan, Sandiaga mengungkapkan bahwa saat bertemu Mamiek sempat dibicarakan mengenai Taman Buah Mekarsari. Adapun Mamiek merupakan pemilik Taman Buah Mekarsari.

"Ada 800.000 pengunjung yang datang dari Jakarta setiap hari, setiap tahun, dan meningkat terus. Salah satu yang didorong bahwa kita punya buah-buahan holtikultura yang bisa kita banggakan," kata Sandiaga, Jumat (3/3/2017).

(Baca: Sandiaga: Partai Boleh Lain, tetapi Bu Titiek Jatuhkan Pilihan ke Anies-Sandi)

Sandiaga menyayangkan banyaknya buah impor yang dijual dan dikonsumsi di Jakarta. Menurut Sandiaga, buah-buahan lokal di Taman Buah Mekarsari sebenarnya bisa menjadi sumber ketahanan pangan di Jakarta.

Kemudian, kata Sandiaga, Mamiek juga mengundangnya untuk menghadiri acara "Doa untuk Bangsa" yang akan diselenggarakan pada 11 Maret di Masjid At-Tin, Jakarta Timur.

"Beliau (Mamiek) sampaikan kalau ini undangan terbuka untuk seluruh masyarakat dan tidak ada kaitannya sama pilkada. Jadi ini adalah doa untuk bangsa," kata Sandiaga.

Dia mengatakan, seluruh warga dapat menghadiri acara tersebut. Sandiaga rencananya akan datang ke acara itu pada sore hari meskipun acara baru akan dimulai setelah shalat Isya.

"Pendukung Pak Basuki (Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok) juga diundang untuk datang. Nanti ada ulama-ulama yang akan membacakan doa untuk bangsa," kata Sandiaga.

Kompas TV Meski tidak dalam masa kampanye, Cawagub DKI Jakarta 2017 Sandiaga Uno bersilaturahim dengan sejumlah warga di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dalam temu warga, dirinya mengimbau masyarakat agar dapat menjaga toleransi umat beragama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com