Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Raja Salman, Pengamanan VVIP Disiapkan untuk Peserta KTT IORA

Kompas.com - 03/03/2017, 19:53 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai melepas rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Jakarta pada Sabtu (3/3/2017) besok, Polda Metro Jaya akan mulai berfokus pada pengamanan petinggi negara dan perwakilan organisasi internasional lainnya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20.

"Kami siapkan sekitar 4 ribu personel untuk KTT IORA pada tanggal 5-7 Maret (2017)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Jumat (3/3/2017).

KTT IORA yang akan diselenggarakan di Jakarta Confention Center (JCC) akan dihadiri oleh 21 Kepala Negara dan Pemerintahan, 8 organisasi internasional, 7 negara mitra wicara antara lain Amerika Serikat, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Uni Eropa.

Argo mengatakan sudah ada 11 hotel di Jakarta yang disiapkan pengamanannya.

"Ada 11 hotel dipakai. Daerah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan," kata dia.

Selain polisi, Pasukan Komando Gabungan Pengamanan VVIP yang didominasi tentara juga menerjunkan 12.000 personelnya yang terdiri dari Kogabpam 400 personel, Kostrad 2.000 personel, Kosatgaspam TNI 550 personel, Kohanudnas 700 personel, Kodam Jaya 1.700 personel dan Koarmabar 800 personel.

Selain itu pengerahan personel juga berasal dari Koopsau-l (Soetta) sebanyak 650 personel, Koopsau-l (Halim) 400 personel, Kopassus 700 personel, Kormar 1.000 personel, Korpaskhas 700 personel, Kodam II/Sriwijaya 300 personel, Kodam III/Siliwangi 400 personel, Satkomlek TNI 100 personel dan Satgas lainnya 1.700 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com