Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Tawuran di Manggarai karena Tidak Ada Aktivitas Bersama

Kompas.com - 09/03/2017, 09:19 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta non-aktif Djarot Saiful Hidayat mengatakan, tawuran yang kerap terjadi antara warga Manggarai, Jakarta Selatan, dengan warga Tambak, Jakarta Pusat, karena tidak adanya aktivitas bersama yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Ruang terbuka yang ada di sana masih terbatas sehingga warga susah untuk melakukan kegiatan bersama dan saling kenal.

"Sekarang ini saya lihat di Tambak dan Manggarai tidak ada aktivitas bersama di antara mereka, ruang-ruang terbukanya terbatas. Makanya kami usahakan di sana ada ruang terbuka untuk olahraga, dan sebagainya," kata Djarot di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2017).

Djarot mengatakan, konflik sosial yang terjadi di kawasan itu harus diselesaikan secara holistik. Tawuran yang terjadi antar-pelajar di sana harus diselesaikan dengan melibatkan sekolah.

"Karena masih sekolah, kami akan kerja sama dengan kepala sekolah, dengan gurunya, untuk turun mendata warga yang di Tambak dan Manggrai supaya ada kegiatan bersama di antara mereka sehingga saling kenal," kata Djarot.

Menurut dia, tawuran yang terjadi di Manggarai juga melibatkan pihak luar yang hendak menyelundupkan narkoba. Karena itu, Djarot menyebut penyelesaiannya harus holistik.

"Biasanya itu barang mau masuk, narkoba. Makanya pemicunya itu bisa datang dari luar, bukan warga. Faktor luar ikut masuk di situ," ucap Djarot.

Pemprov DKI Jakarta, kata dia, selalu menekankan adanya ruang terbuka di setiap wilayah padat penduduk sebagai tempat untuk bersosialisasi dan beraktivitas bersama. Djarot menyebutkan, ruang publik di sana harus segera dibangun.

Penyelesaian lain adalah, Pemprov DKI bekerja sama dengan polisi untuk mengajak warga berdialog. Menurut Djarot, Pemprov DKI Jakarta pernah melakukan dialog tersebut sehingga tawuran tidak terjadi dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Pada 2015, kedua belah pihak mendeklarasikan aksi damai. Dialog dan hal tersebut harus kembali dijalankan.

"Nah polisi sama kami harus dialog dengan pemuda di sana, wong tetanggaan. Kan tahun 2015 deklarasi, mengadakan tahun baru bersama di situ," kata Djarot.

Tawuran antar-warga di Manggarai terakhir terjadi pada Minggu dan Senin lalu. Tawuran pada hari Minggu menyebabkan dua pemuda tewas, dan tawuran pada hari Senin mengakibat sejumlah orang luka-luka.

Kompas TV Ini adalah tawuran yang terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Seperti yang terlihat ada satu orang membawa senapan angin, merangsek di tengah kerumunan. Dari senapan inilah diduga satu orang meninggal dan sejumlah orang lain terluka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com