Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Temui Adik Tiri Soeharto, Ahok Pamit ke Megawati

Kompas.com - 17/03/2017, 10:33 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara tim sukses Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Ruhut Sitompul, mengatakan Basuki alias Ahok mendatangi kediaman adik tiri Presiden ke-2 RI Soeharto, Probosutedjo, pada Rabu (15/3/2017).

Ruhut mengatakan pertemuan itu dilakukan setelah Ahok menemani Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Rumah Lembang.

Ruhut mengatakan Ahok sempat pamit dengan Megawati sebelum pergi ke rumah Probosutedjo. Megawati pun mengizinkan Ahok.

"Dua hari sebelum (pertemuan) saya katakan oke. Tapi ternyata Pak Ahok bilang kalau hari itu kita ada arahan dari Ibu Mega dulu di Rumah Lembang. Jadi kita sama Bu Mega dulu, habis itu pamit mau ketemu Pak Probo," ujar Ruhut kepada Kompas.com, Jumat (17/3/2017).

"Ibu Mega pun mengizinkan. Kata dia (Mega) bagus ya, kita harus melayani semua orang yang mau ketemu sama kita. Ibu Mega sangat arif dan bijaksana waktu kita pamit dari Rumah Lembang," kata Ruhut. (Baca: Bertemu Adik Soeharto, Ahok Sempat Curhat)

Ruhut yang mendampingi Ahok menceritakan isi pertemuan Ahok dengan Probosutedjo. Ruhut mengatakan keluarga Probosutedjo mendukung pasangan Ahok dan Djarot.

Kata Ruhut, Ahok senang mendapat undangan dari Probo. Ruhut mengatakan Ahok selalu menghormati undangan yang datang kepada dia, apalagi dari orang yang lebih tua.

"Jadi jangan lihat siapa background-nya tapi itikad baiknya. Siapapun, diundang orang kita datang," ujar Ruhut.

Kompas TV Omelan Megawati Soal DPT Putaran Pertama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' Hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" Hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Megapolitan
436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas

436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com