Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Suara untuk Pilkada DKI Putaran Kedua Dicetak Gramedia Printing

Kompas.com - 20/03/2017, 17:03 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, perusahaan yang memenangkan tender untuk mencetak surat suara pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah PT Gramedia Printing.

"Iya Gramedia, percetakannya di Cikarang," kata Sumarno di Hotel Lumire, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2017).

Saat lelang, ada sembilan perusahaan percetakan yang mengajukan diri untuk mencetak surat suara. Dari sembilan perusahaan itu, panitia lelang dari sekretariat KPU DKI Jakarta memverifikasi perusahaan-perusahaan itu sesuai ketentuan yang harus dipenuhi. Panitia lelang juga melihat harga cetak yang ditawarkan setiap perusahaan.

"Harga yang paling rendah itu yang diambil. (Tapi) kalau tidak memenuhi kualifikasi juga enggak diambil," kata dia.

Setelah memenangkan tender, PT Gramedia Printing akan membuat dummy surat suara. Nantinya, dummy tersebut akan ditunjukan kepada tim kampanye kedua pasangan calon untuk disetujui.

"Dibikin dummy, setelah diterima KPU, KPU akan menyampaikan kepada kedua calon dan mereka Acc (menyetujui). Begitu sudah Acc, langsung dicetak," kata Sumarno.

Pencetakan surat suara kemungkinan akan dilakukan mulai pekan ini. Jumlah suara yang dicetak akan disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih sementara (DPS), ditambah 2,5 persen DPS per TPS terlebih dahulu.

DPS pada putaran kedua telah ditetapkan di KPU tingkat kabupaten/kota dan akan direkapitulasi di tingkat provinsi pada Selasa (21/3/2017) besok. Apabila daftar pemilih tetap (DPT) bertambah dari DPS, KPU DKI akan meminta percetakan untuk kembali mencetak jumlah surat suara yang kurang.

Sesuai ketentuan, jumlah surat suara dicetak sebanyak jumlah DPT ditambah 2,5 persen DPT per TPS.

"Kan kami sudah punya dasar DPS. Kalau ada kurang, menyesuaikan. Misalnya cuma kurang 100.000 atau 50.000, tinggal nambah, kan dekat (percetakannya)," kata Sumarno.

Lelang pencetakan surat suara yang akan digunakan pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta dilakukan karena pemenang tender sebelumnya, PT Dian Rakyat, mengundurkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com