JAKARTA, KOMPAS.com- Warga Kepulauan Seribu mengeluhkan keterbatasan lahan pemakaman yang ada di wilayah mereka. Warga mengatakan, tak semua pulau di Kepulauan Seribu memiliki lahan pemakaman.
Keluhan itu disampaikan saat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mendatangi Muserenbang Kepulauan Seribu, Rabu (22/3/2017).
Sarifudin warga Pulau Kelapa di Kepulauan Seribu mencontohkan wilayahnya yang sampai saat ini belum memiliki lahan pemakaman resmi. Sarifudin mengatakan, biasanya jenazah dikuburkan di lahan milik warga.
Namun, tidak semua warga mengizinkan lahannya untuk dijadikan lahan pemakaman. Tak jarang pula warga harus menguburkan jenazah keluarga mereka ke luar dari pulau tempat mereka tinggal.
Baca: Transjakarta dan KWK Teken MoU di Kantor Golkar, Apa Kata Sumarsono?
Usulan itu, kata Sarifudin telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu. Namun, sampai saat ini belum ada respons dari pemerintah.
"Kami sudah sampaikan, tapi enggak ada tindak lanjut. Kalau ada yang meninggal, izin kepada yang punya tanah. Sementara ahli waris banyak, satu mengizinkan, satu enggak. Kami berharap walau keberadaan Pak Sumarsono enggak lama (menjadi Plt), tapi banyak memberikan manfaat kepada masyarakat," ujar Sarifudin.
Sumarsono mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti keluhan itu dengan meminta Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo untuk mencarikan lahan pemakaman bagi warga.
Baca: Sempat Dipenuhi Sampah, Sumarsono Klaim Kali Gendong Kini Bersih
Sumarsono menilai, usulan tersebut harus segera ditanggapi dan menjadi usulan prioritas Pemkab Kepulauan Seribu.
Sembari menunggu rampungnya lahan tersebut, Sumarsono mengatakan akan menyediakan kapal pengangkut jenazah untuk mengangkut jenazah ke pulau yang memiliki lahan pemakamanan.
"Saya kira ini akan menyulitkan sekali kalau di pulau itu tidak ada lahan pemakaman. Walaupun sedikit minimal adalah lahan pemakaman, itu idealnya," ujar Sumarsono.