JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta sedang dalam proses membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
TPID dibentuk untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok yang hampir selalu terjadi jelang hari raya.
"Kami berusaha betul agar inflasi di Jakarta, ketika mendekati Idul Fitri, misalnya, bisa kita jaga. Inilah kita bentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah, dan ini kita lakukan terus," kata Djarot saat debat dengan cawagub Sandiaga Uno dalam sesi debat antar cawagub oleh KPUD DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.
Penjelasan Djarot soal TPID ini mengundang rasa penasaran Sandi. Di tengah penjelasan Djarot yang belum selesai, Sandi sempat bertanya mengenai TPID yang baru dia dengar ini.
"Oh, (TPID) belum jadi?" tanya Sandi menegaskan.
(Baca juga: Debat Djarot dan Sandiaga soal Penyusunan KUA-PPAS)
Djarot menyampaikan, TPID belum benar-benar jadi karena masih dalam proses pembentukan.
"Oleh sebab itu kemarin saya ke Jawa Tengah untuk berbicara sama Gubernur Jawa Tengah, sama petani Brebes, ini akan kita bangun," ujar Djarot.
Selain membentuk TPID, Djarot berencana membangun pasar-pasar grosir bertempat di Kramatjati, Jakarta Timur.
Keberadaan pasar grosir diharapkan bisa membantu perekonomian bagi warga kelas menengah ke bawah dan membantu mengendalikan harga bahan pokok.
(Baca juga: Kata Sandiaga, Berkat Diprovokasi Djarot, Ia Bisa Hadirkan Solusi untuk UMKM)
Menanggapi rencana Djarot, Sandi menilai langkah yang paling penting adalah memastikan pasokan bahan pokok tetap aman menjelang hari raya.
Setelah itu, Pemprov DKI juga disebut bisa membina kemitraan dengan berbagai pihak untuk mengamankan pasokan bahan pokok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.