Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedah Rumah Ditargetkan Rampung Sebelum Jabatan Ahok-Djarot Berakhir

Kompas.com - 05/05/2017, 18:20 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menargetkan 83 rumah di Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara yang masuk dalam program bedah rumah yang dicanangkan Pemprov DKI selesai sebelum Oktober 2017.

Sekretaris Kelurahan Cilincing, Ruki Cita Munggaran menjelaskan, meski target itu tidak tertulis secara gamblang dalam perjanjian dengan perusahaan pendana program, yaitu PT Tatalogam Lestari, pihaknya tetap akan mendorong agar program itu selesai sebelum Oktober.

"Kami targetkan sebelum Oktober 83 rumah selesai. Maka kami akan kawal terus apa-apa saja yang diperlukan," kata Ruki di Kantor Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (5/5/2017).

 

Ruki tak menjelaskan apakah target penyelesaian itu berhubungan dengan masa bakti Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga akan habis pada Oktober.

Keyakinan Ruki itu setelah melihat pembangunan rumah tahap lanjutan yang tidak akan selama proses pembangunan rumah tahap pertama. Pada tahap pertama, ada 12 rumah yang saat ini masih dalam proses pembangunan.

Baca juga: Warga Keluhkan Lamanya Pengerjaan Program Bedah Rumah

Proses pengerjaan rumah sudah dilakukan sejak 17 April lalu. Lamanya pengerjaan tersebut karena hampir 90 persen rumah-rumah itu harus diratakan.

Proses pembangunan tahap selanjutnya,  hanya akan fokus pada penggantian atap dan peninggian tembok.

"Kemarin kami sudah survei. Kebanyakan rumah (tahap kedua) tidak akan diratakan (dibangun ulang)," ujar Ruki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com