Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Bikin Heboh, Busa Mirip Salju di Jalan Sudirman Tak Tampak Lagi

Kompas.com - 06/05/2017, 22:13 WIB
Alsadad Rudi,
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ada lagi busa putih mirip salju di sepanjang Jalan Sudirman, dari arah Bundaran HI ke Senayan maupun arah sebaliknya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 21.20 WIB, Sabtu (6/5/2017), Jalan Sudirman sudah bersih dari busa putuh usai diguyur hujan.

Busa yang memenuhi Jalan Sudirman sempat viral dan menjadi perbincangan di dunia maya. Tak sedikit yang menyebut busa tersebut sebagai "salju".

Akun Twitter @infobencana_ pada pukul 19.26 WIB mengunggah video yang menggambarkan kondisi Jalan Sudirman dengan busa putih tersebut. "Hujan es seperti salju di Jakarta Jl. Sudirman arah Senayan," tulis akun tersebut.

Akun lainnya, @TrianaPPP pukul 17.20 WIB juga mengatakan ada salju yang seperti busa dan mengunggah video.

"Seperti salju ya tp ternyata busa hehe Jl. Sudirman depan Ratu Plaza dan seterusnya banyak busa memenuhi Jalan,Just Info agar berhati-hati," tulis akun tersebut.

Setelah ditelusuri, busa tersebut merupakan merupakan material sisa proyek pembangunan mass rapid transit (MRT).

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com dari internal PT MRT Jakarta, busa tersebut berasal dari area proyek pengeboran terowongan MRT.

"Material sisa tunneling yang sedang dikeluarkan. Lalu keluar dari area proyek dan bersampur dengan air hujan," bunyi keterangan tertulis dari PT MRT.

PT MRT menyatakan busa tersebut bukan material berbahaya. Busa juga dilaporkan langsung dibersihkan dan steril dari ruas jalan sekitar pukul 19.00.

"Material tersebut enviromental friendly dan langsung dibersihkan kontraktor," ujar informasi dari PT MRT.

KOMPAS.com/ Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja Keadaan di Jalan Sudirman Jakarta, sudah tidak ada lagi busa yang memenuhi jalan pada pukul 21.20 WIB, Sabtu (6/5/2017).
Sementara itu, Hary Tirto Djatmiko dari BMKG mengatakan, Indonesia merupakan negara tropis sehingga tidak mungkin bersalju.

"Fenomena salju biasa terjadi di daerah subtropis dan kutub, jadi tidak benar berita yang beredar tersebut," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Data BMKG juga menunjukkan bahwa suhu Jakarta pada Sabtu berkisar antara 24-32 derajat Celsius. Pada suhu itu, salju tak mungkin turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com