Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Sidang Vonis Ahok, Outlet di Mal Citos Jadi Sepi Pengunjung

Kompas.com - 09/05/2017, 10:54 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang vonis kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purama alias Ahok yang digelar Selasa (9/5/2017) ini menimbulkan dampak negatif bagi para pemilik outlet di Mal Cilandak Town Square (Citos) yang berlokasi di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. 

Mal itu lokasinya agak jauh dari tempat dilangsungkannya sidang kasus Ahok di Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.

Pemilik outlet baju Filosofia, Lidya (29), misalnya mengeluhkan sepinya pengunjung yang datang ke outlet yang terletak di sisi terdepan mal itu.

"Ada beberapa customer saya yang sudah janji hari ini mau datang, malah cancel, takut sidang vonis rusuh katanya," kata Lidya saat ditemui Kompas.com, Selasa.

Ia sendiri menjadi merasa was-was dengan banyaknya personel Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) dan TNI (Tentara Negara Indonesia) yang sudah sejak pagi melakukan pengamanan di depan mal tersebut.

"Aduh ngerasa kok hebohnya sampai Citos ya, padahal kan Citos lumayan jauh dari Kementan," kata dia.

Lidya berharap para petugas keamanan dapat menjaga kondisi sekitar mal Citos selama sidang vonis berlangsung.

"Semoga aman, semua lancar. Jadi pengunjung juga mau datang ke sini (Citos)," kata dia.

Kondisi serupa juga dialami oleh pemilik outlet-outlet lain.

"Saya sih sebenernya merasa aman ada pengamanan, tapi saya harap semua cepat selesai biar pengunjung banyak lagi," ujar Asri, pemilik outlet Made of Me, di lokasi yang sama.

Sidang pembacaan vonis untuk Ahok menyedot perhatian banyak pihak. Berbagai macam aksi digelar oleh massa pro maupun kontra Ahok di sekitar gedung Kementan. Pengamanan di pusat-pusat perbelanjaan yang berdekatan dengan gedung Kementan dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com