(Baca: Kemenkes Sebut Negara Rugi Rp 500 Triliun karena Rokok)
"Penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian nomor satu di dunia saat ini, dan konsumsi rokok adalah faktor risiko utana penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah," kata Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Syahlina Zuhal.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dr. Agus Dwi Susanto mengatakan perdebatan mengenai bahaya merokok sudah lewat.
Dengan ancaman yang nyata ini, Agus mengajak masyarakat segera berhenti demi kebaikan bersama.
"Bagi yang merokok, berhenti merokok dan tidak merokok di dekat keluarga atau orang lain, dan bagi yang tidak merokok, dengan cara membantu orang lain tidak merokok," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.