JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta membersihkan halte Transjakarta Kampung Melayu dengan zat kimia untuk mencegah pencemaran yang ditimbulkan oleh material sisa jasad korban ledakan.
"Rencananya Halte Transjakarta Kampung Melayu juga akan dibersihkan dengan disinfektan yang merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad," ujar Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/5/2017).
Ia menjelaskan, berbagai pembenahan dikerjakan setelah polisi memastikan situasi sekitar lokasi tempat teror bunuh diri tersebut dalam kondisi aman.
(Baca: Operasional Halte Transjakarta Kampung Melayu Belum Dapat Dipastikan)
“Setelah mendapatkan izin, Transjakarta melakukan pembenahan atas halte Transjakarta Kampung Melayu yang terkena dampak dari ledakan,” ujar Budi.
Ia menambahkan, PT Transjakarta juga menempatkan petugas keamanan di halte Transjakarta dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk meningkatkan aspek keamanan di seluruh fasilitas Transjakarta.
Seperti diketahui, teror bom bunuh diri yang terjadi di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur yang terjadi pada Rabu (27/5/2017) menewaskan lima orang.
Dua di antaranya merupakan pelaku teror bom tersebut.
(Baca: Aktivitas di Terminal Kampung Melayu Belum Sepenuhnya Normal)
Pihak kepolisian telah mengidentifikasi dua pelaku peledakan bom bunuh diri pada hari Rabu itu.
Mereka adalah Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam yang merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.