Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sopir Kopaja yang Pingsan setelah Kakinya Terkena Ledakan Bom di Kampung Melayu

Kompas.com - 27/05/2017, 19:01 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Leo A Pamudya merekam video percakapannya dengan seorang korban ledakan bom yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Video berdurasi 3 menit 36 detik itu dikirimkan oleh Leo kepada Kompas.com pada Sabtu (27/5/2017).

Leo menjelaskan, salah satu korban, Agung secara kebetulan satu kamar dengan anaknya yang sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca juga: Bau Amis, Rasa Waswas hingga Ucapan Syukur Pasca-teror Bom di Kampung Melayu

Adapun Agung dan anak Leo dirawat di kamar nomor 707 lantai tujuh RS Premier Jatinegara.

Mengawali pembicaraannya, dalam rekaman itu Leo menanyakan identitas dari korban ledakan itu. Adapun korban itu bernama Nugroho Agung Laksono atau yang kerab disapa Agung.

Agung merupakan sopir bus kopaja 612 jurusan Kampung Melayu-Ragunan. Dalam percakapannya, terdengar Leo menanyakan kronologi ledakan yang menyebabkan Agung menjadi korban.

Sambil terbaring lemah, Agung menceritakan bahwa saat itu ia tengah beristirahat di sebuah warung rokok yang berdekatan Halte Kampung Melayu. Tiba-tiba, ia mendengar getaran yang sangat kencang dari arah kamar mandi umum yang dekat dengan lokasi dia duduk.

Merasakan getaran yang cukup kencang, ia melihat sejumlah orang berlarian menjauhi kamar mandi itu. Ia juga melihat sejumlah polisi sudah terkapar bersimbah darah. Agung mengatakan saat itu ia berusaha menolong para personel polisi itu.

"Posisi saya lagi duduk, getar kencang banget. Saya nengok ke kamar mandi, pada kabur. Saya lihat ada apaan. Pas saya nengok motor dekat aspal di trotoar, pada jomplang, jongkrak semua (polisi)," ujar Agung dalam rekaman percakapan itu.

"Mau saya angkat itu polisi. Saya angkat kakinya enggak kuat, saya minta tolong eh ada lemparan (bom) kedua," kata Agung melanjutkan.

Agung menjelaskan, saat hendak menolong polisi, tiba-tiba terjadi ledakan kedua. Melihat ledakan itu, Agung tak sempat menolong polisi dan langsung kabur menghindar.

Agung bahkan sampai harus menabrak kendaraan yang tengah melintas saat itu. Ledakan diperkirakan terjadi pukul 21.00 WIB.

Kondisi lalu lintas pada jam tersebut biasaya terbilang cukup padat. Agung terus barlari menjauhi lokasi ledakan.

Saat berlari, ia merasakan sakit di kaki sebelah kanan. Agung lari terpincang-pincang sambil kesakitan. Saat dirasa telah cukup jauh dari lokasi ledakan, Agung melihat kondisi kakinya.

Ia terkejut bahwa terdapat luka yang cukup dalam di kaki sebelah kanan akibat terkenda ledakan bom. Ia merasa lemas dan langsung terkapar di pinggir jalan. Agung mengatakan tidak tahu siapa yang menyelamatkannya. Saat itu ia sudah tak sadarkan diri.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com