JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 60 lapak pedagang makanan dan minuman berjejer di sepanjang Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (30/5/2017).
Para pedagang tersebut mulai berjualan menjelang jam buka puasa selama bulan Ramadhan. Lina (34) merupakan salah satu pedagang asal Ciledug yang berjualan gorengan dan kudapan ringan lain.
Ia adalah salah satu pedagang musiman yang sudah enam tahun rutin berjualan di kawasan Jalan Panjang saat Ramadhan.
“Mulai datang sekitar jam tiga sore. Siap-siap dulu bikin adonan terus gorengnya biasa dadakan, dagangnya sampai setelah maghrib lah kira-kira,” ujar Lina saat ditemui Kompas.com, Selasa.
Baca: Sidak Makanan Takjil, BBPOM Temukan Sambel Kandungan Berbahaya
Menurut dia para pedagang ini memang khusus berjualan saat bulan Ramadhan saja, lebih tepatnya mejual makanan untuk berbuka puasa atau takjil.
Adapun menu yang dijual pun sesuai untuk berbuka, dari mulai makanan atau minuman ringan seperti es campur, kolak dan gorengan, maupun makanan berat seperti nasi rames.
Kompas.com menemui pedagang lainnya yakni Kurniawan (34), yang merupakan pedagang kerak telor. Sehari-harinya ia berjualan kerak telor di kawasan kebun binatang Ragunan, Jakarta Selatan.
“Saya suka dagang pas puasa dari sejak masih lima orang yang dagang, sampe sekarang udah banyak begini. Udah 10 tahun lah kalau diitung-itung,” ujar Kurniawan pada Kompas.com.
Ia mengatakan berjualan saat puasa bukan hanya lebih menguntungkan, namun juga menjaga tradisi yang sudah turun-temurun.
“Apalagi saya jual kerak telor itu kan budaya juga, jadi sekalian lah biar engga ilang makanan khas kita,” lanjutnya.
Baca: Takjil Gratis di Halte, Stasiun, hingga Bandara Selama Ramadhan
Dijaga oleh kepolisian
Berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat beberapa aparat kepolisian yang tersebar untuk berjaga di dekat lapak para pedagang. Beberapa diantar mereka pun ikut membeli beberapa jenis makanan atau pun minuman untuk berbuka puasa.
Panit Patroli Polsek Kebon Jeruk Aiptu H. Umbarno mengatakan tiap tahunnya para pedagang musiman ini rutin berjualan di sepanjang Jalan Panjang.
Pengawasan ini dilakukan agar arus lalu lintas tetap lancar meskipun akan tersendat saat menjelang jam buka puasa.
“Sebetulnya (berjualan di pinggir jalan) mengganggu sih, tapi ini kan hanya setahun sekali dan juga kita atur biar tidak terlalu macet,” ujar Umbarno kepada Kompas.com saat sedang bertugas.
Baca: Lokasi Berdagang Takjil di Pasar Benhil Dipindah
Menurut dia para pedagang masih diperbolehkan berjualan, asal tidak melewati garis-garis pembatas yang ada di pinggir ruas Jalan Panjang tersebut.
Adapun aparat yang berjaga adalah gabungan dari Polsek Kebon Jeruk, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, dan juga aparat TNI.
“Tujuannya (penjagaa) mau bantu masyarakat, biar yang mau beli atau dagang pun bisa. Sama-sama mencari rejeki dan biar diuntungkan lah,” lanjutnya.