Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Pria Ini Dicuri Saat Ia Tidur di Masjid Istiqlal

Kompas.com - 31/05/2017, 19:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang jemaah Masjid Istiqlal bernama Hendra Saputra (24) kehilangan ponselnya saat tidur di masjid tersebut. Kejadian itu dialaminya pada Selasa (30/5/2017) dini hari.

Kepala Subbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno menyampaikan, kejadian yang dialami Hendra berawal saat pria itu datang untuk menunaikan shalat tarawih di Masjid Istiqlal pada Senin (29/5/2017).

Usai tarawih, Hendra tidak langsung pulang. "Usai tarawih korban melanjutkan dengan beriktikaf di lantai dua Masjid Istiqlal sampai sekitar pukul 03.00," kata Suyatno melalui keterangan tertulisnya, Rabu (31/5/2017).

(Baca juga: Dua Remaja di Nunukan Berkomplot Curi Ponsel Warga )

Setelah menyelesaikan iktikaf, kata Suyatno, Hendra langsung menepi ke salah satu sudut masjid untuk tidur.

Sebelum tidur, ia mengisi daya baterai ponselnya. Tak lama kemudian, ponsel Hendra yang bermerek Acer type J 130 itu berbunyi. Namun, ia melihat ponselnya itu sudah tidak ada di tempatnya.

Dari kesaksian seorang jemaah lainnya, yakni DR (24), ponsel Hendra diambil oleh dua orang pria. Salah satunya diketahui berinisial AP (24).

(Baca juga: Terpergok Curi Ponsel, Lelaki Ini Kabur Tinggalkan Motor Miliknya)

Saat Hendra tidur, DR diketahui sempat mengejar AP dan seorang rekannya itu. Ponsel milik Hendra berhasil direbut kembali oleh DR.

"Tersangka AP berhasil ditangkap oleh saksi DR berikut handphone milik korban yang masih berada di tangannya," ujar Suyatno.

Sampai saat ini, Suyatno menyebut polisi masih memburu rekan AP yang diketahui berinisial I. Kasusnya ini ditangani oleh Polsek Metro Sawah Besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com