JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kondisi penyidik KPK Novel Baswedan yang juga saudaranya itu makin membaik.
Novel dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura setelah disiram air keras oleh orang tak dikenal pada April 2017 lalu di dekat rumahnya usai shalat subuh.
"(Kabarnya) membaik, tetapi masih menunggu tumbuhnya jaringan (kulit)," kata Anies usai shalat Jumat di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2017).
(Baca juga: Terjadi Peradangan, Mata Kiri Novel Baswedan Diobati Setiap Tiga Jam)
Kabar mengenai kondisi terbaru Novel itu diterima Anies sepekan lalu. Anies juga belum bisa menjelaskan detail mengenai kondisi Novel. Namun, hal yang pasti, kata dia, Novel masih dirawat intensif.
"Masih proses penumbuhan jaringan, proses itu yang memakan waktu. Doain deh, mudah-mudahan cepat sembuh," ujar Anies.
(Baca juga: Kasus Novel Tak Ada Perkembangan, KPK Tagih Keseriusan Polri)
Sebelum Novel dibawa untuk dirawat di Singapura, luka bakar pada wajah dan tubuh Novel sempat ditangani di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sesaat setelah disiram air keras.
Sejak saat itu, Novel dalam pengawasan ketat pihak kepolisian untuk alasan keamanan. Pelaku penyerangan Novel dengan air keras masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.