Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban dan Perampok Sempat Tarik-tarikan Tas Berisi Uang Rp 350 Juta

Kompas.com - 09/06/2017, 19:41 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut Davidson Tantono (30), korban perampokan sadis di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat sempat melawan pelaku sebelum ditembak. Davidson ditembak dibagian pelipisnya yang menyebabkan korban tewas ditempat.

"Korban dan para pelaku sempat tarik-tarikan tas yang berisi uang," ujar Argo saat dikonfirmasi, Jumat (9/6/2017).

Baca: Korban Perampokan di SPBU Daan Mogot Bos Koperasi

Argo menjelaskan kejadian tersebut terjadi saat korban sedang mengisi angin ban mobilnya, tiba-tiba datang pelaku mengambil tas hitam berisi uang yang awalnya diletakan di dekat stir oleh korban. Di dalam tas tersebut berisi uang tunai sebesar Rp 350 juta.

"Kemudian pelaku langsung menembak korban, selanjutnya pelaku melarikan diri dan berhasil membawa tas milik korban yang berisi uang cash Rp 350 juta," kata Argo.

Baca: Perampok yang Tewaskan Korban di SPBU Daan Mogot Diduga 4 Orang

Aksi perampokan sadis ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 13.30 WIB. Korban sudah diikuti pelaku sejak mengambil uang di Bank BCA di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Diduga mobil korban kempis lantaran digembosi para pelaku sebelumnya. Pelaku diperkirakan berjumlah empat orang.

Kompas TV Komplotan perampok bersenjata api menggasak uang tunai milik kantor cabang mitra usaha mandiri di Rawa Buntu Serpong, Kota Tangerang Selatan. Pelaku membawa kabur uang tunai senilai Rp 13 juta dari brankas. Komplotan peranpok menyambangi kantor mitra usaha Bank Mandiri di Serpong, Tangerang Selatan, pada Kamis sore (9/3). Dalam menjalankan aksinya, para pelaku terlebih dahulu melumpuhkan sekuriti dan petugas teller, hingga keduanya mengalami luka di bagian kepala. Para pelaku kemudian kabur ke arah tangerang dengan menggunakan sepeda motor dengan membawa uang senilai Rp 13 juta, 2 korban perampokan langsung mendapat perawatan intensif di rumah sakit terdekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com