Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Keluarga Saat Jenazah Davidson Dibawa ke Rumah Duka

Kompas.com - 10/06/2017, 04:09 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Isak tangis keluarga langsung pecah ketika jenazah Davidson Tantono (30), korban perampokan dan penembakan di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat akan dimasukkan ke dalam mobil ambulans di Rumah Sakit (RS) Polri, Jumat (9/6/2017) sekitar pukul 23.25 WIB.

Istri dan sejumlah kerabat korban tampak tak kuasa menahan tangis. Mereka lantas saling berpelukan dan berusaha menenangkan istri Davidson.

Baca: Saksi Perampokan di SPBU Daan Mogot Dengar Satu Kali Suara Tembakan

Jenazah Davidson dibawa ke rumah duka setelah kurang lebih enam jam diutopsi di dalam Instalasi Kedokteran Forensik RS Polr

Menurut salah satu teman korban bernama Ardi (35), jenazah Davidson langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

"Dibawa ke Rumah Duka Heaven, Pluit dekat Atmajaya," kata dia kepada para pewarta.

Davidson adalah korban perampokan dan penembakan di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jumat siang. Mulanya, Davidson mengunjungi SPBU tersebut untuk tambal ban.

Baca: Polisi Sebut Kamera CCTV di SPBU Daan Mogot Tidak Berfungsi

Saat turun dari mobil, pelaku berusaha mengambil tas berisi uang Rp 350 juta yang baru diambil Davidson dari bank. Sempat terjadi tarik-tarikan tas berisi uang tersebut hingga kemudian pelaku menembak kepala korban.

Pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor dan korban tewas di lokasi. Menurut polisi, pelaku diduga menggunakan modus perampokan dengan menggembosi ban mobil.

Kompas TV Korban Perampokan Tewas Ditembak di SPBU

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com