JAKARTA, KOMPAS.com - Pelintasan sebidang yang berlokasi di kolong jalan layang atau flyover Jalan TB Simatupang yang melintas di wilayah Tanjung Barat, Jakarta Selatan, kini sudah ditutup.
Pantauan Kompas.com, Jumat (9/6/2017), penutupan berlangsung pada tengah malam.
Penutupan ditandai pemasangan balok-balok beton di badan jalan.
Proses pemasangan balok terpantau diawasi oleh gabungan petugas, baik dari kepolisian, Dinas Perhubungan, maupun dari PT KAI.
Selama ini, pelintasan sebidang di kolong flyover Tanjung Barat digunakan oleh kendaraan dari arah Lenteng Agung dan Depok yang hendak mengarah ke Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Dengan ditutupnya pelintasan tersebut, maka kendaraan tidak bisa lagi melintas di lokasi tersebut.
Pelintasan sebidang di kolong flyover Tanjung Barat memang menjadi salah satu pelintasan di Jakarta yang direncanakan ditutup pada tahun ini.
Hal itu dilakukan untuk meminimalkan kecelakaan antara kereta dan kendaraan jalan raya.
Sebelum ditutup secara permanen, uji coba penutupan yang dilakukan di pelintasan kolong flyover Tanjung Barat diketahui sudah dilakukan pada periode Mei hingga awal Juni yang lalu.
Pascaditutup, ada dua jalur alternatif yang dapat digunakan kendaraan dari arah Lenteng Agung dan Depok yang hendak mengarah ke Pasar Rebo.
Pertama, berputar arah di putaran balik di kawasan sekitar Poltangan. Saat ini, putaran balik di lokasi tersebut terpantau sudah dilebarkan dan dapat digunakan untuk berputar balik kendaraan dari arah Lenteng Agung dan Depok.
Sebelumnya, pelintasan di kawasan sekitar Poltangan ini hanya dapat digunakan untuk berputar balik kendaraan dari arah sebaliknya, yakni arah Pasar Minggu dan Kalibata serta dari Jalan Tanjung Barat Lama.
Jalur alternatif lainnya, yakni pengguna jalan dari arah Lenteng Agung dan Depok dapat belok kiri ke Jalan TB Simatupang arah Ragunan, untuk kemudian berputar balik di depan Kementerian Pertanian dan melintas di Jalan TB Simatupang arah Pasar Rebo melewati flyover Tanjung Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.