Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ziarah di TMP, Djarot Minta Birokrat DKI Contoh Integritas Pendahulu

Kompas.com - 16/06/2017, 10:42 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat beserta birokrat Pemprov DKI Jakarta berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2017) pagi.

Ziarah itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-490 DKI Jakarta. Selain itu, ziarah tersebut dilakukan agar birokrat Pemprov DKI Jakarta mengetahui asal-usul pemerintahan di Jakarta.

Ziarah itu juga sebagai bentuk menelusuri tapak tilas para peletak dasar pemerintahan di DKI Jakarta.

"Saya harapkan mereka (birokrat Pemprov DKI) paham bagaimana integritas dari para pendiri atau peletak dasar pemerintah Jakarta," ujar Djarot di TMP Kalibata, Jumat.

(Baca juga: Jelang HUT ke-490 DKI Jakarta, Djarot Ziarah ke TMP Kalibata)

Djarot mengatakan, para pejabat terdahulu di DKI Jakarta hidup dengan sederhana. Demikian juga anak dan cucu mereka.

Dia berharap, birokrat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dapat meneladani integritas mereka. Djarot juga berharap para birokrat semakin bersemangat untuk melayani warga.

"Pemerintah DKI itu dibentuk salah satu tujuan pokoknya melayani warga dengan sebaik-baiknya dengan tanpa korupsi," kata dia.

Selain Djarot dan birokrat Pemprov DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi turut berziarah.

(Baca juga: Pelantikan Djarot dan Semangat Lanjutkan Kerja Keras Ahok)

Mereka pertama kali menabur bunga di makam Wali Kota pertama Jakarta, yakni Suwirjo.

"Setelah Pak Suwirjo, kami ke pahlawan revolusi, ada Pak Ahmad Yani, Pak Suprapto, terakhir ke Pak Sudiro. Pak Sudiro itu transisi wali kota kepada gubernur," ucap Djarot.

Kompas TV Selamat Datang Gubernur Baru Jakarta - Dua Arah (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com