Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Minta Uang Tip, Pengemudi Deliveree Indonesia Dipecat

Kompas.com - 16/06/2017, 16:22 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumat (16/6/2017) pagi, banyak pengguna Twitter yang membicarakan perselisihan antara netizen bernama Astrid dengan pengemudi aplikasi Deliveree Indonesia.

Hal itu diawali saat Astrid, melalui akun Twitternya, @astrxd, yang mengimbau para netizen mewaspadai oknum pengemudi Deliveree Indonesia sambil mengunggah screenshot percakapannya dengan pengemudi tersebut.

"Chat dengan driver @DelivereeID pagi ini. Harap berhati2 dgn driver bernama AG no.hp +6285xxxxxxxx," tulis Astrid.

Setelah itu, Astrid mulai menuliskan kronologi yang dimulai saat dia membuat pesanan untuk pengantaran baby bouncer dari rumah Ibu Keshia sebagai titik penjemputan menuju ke rumahnya.

Perlakuan kurang baik dari pengemudi Deliveree Indonesia itu tampak sejak dia menghubungi Ibu Keshia untuk menanyakan soal alamatnya.

"Singkatnya bu Keshia mengeluh dgn cara ngomong driver yg menanyakan alamat rumahnya (pdhl ada titik maps yg bisa ia andalkan @DelivereeID," tutur Astrid.

Setelah urusan penjemputan barang selesai, Astrid lantas memberikan uang ke pengemudi tersebut sesuai dengan tarif di aplikasi, yakni sebesar Rp 127.000.

Namun, setelah itu, pengemudi tersebut memberikan Astrid dua tiket tol Kunciran, Tangerang, dengan total Rp 14.000 yang akhirnya juga diganti oleh Astrid.

"Stlh uang tol, dia msh ngomong “Bu, biasanya ada uang servisnya lho..”, saya jawab, “lah kan udh saya bayar sesuai aplikasi” @DelivereeID," ujar Astrid.

(baca: Viral, Curhat Pengemudi Ojek "Online" yang Akunnya Ditangguhkan)

Astrid menilai oknum pengemudi Deliveree Indonesia itu sudah melakukan pemerasan. Dia memutuskan tidak memberi tips pada oknum pengemudi Deliveree Indonesia itu.

Setelah itu, Astrid melaporkan pengemudi tersebut kepada Deliveree Indonesia.

Kompas.com kemudian menghubungi customer service (CS) Deliveree Indonesia untuk mengonfirmasi laporan Astrid.

"Driver tersebut sudah kami keluarkan dari platform kami dan untuk pemutusan kerja sama driver tersebut sudah kami proses mulai hari ini," ujar seorang CS Deliveree Indonesia, Satria.

Sementara itu, melalui akun Twitter-nya, Astrid juga telah mendapat pesan permohonan maaf dari Deliveree Indonesia sekaligus konfirmasi bahwa pengemudi tersebut sudah dinonaktifkan.

Hal yang kemudian menjadi perhatian Astrid adalah tentang kondisi keamanannya dan Bu Keshia karena alamat rumahnya sudah diketahui oleh pengemudi tersebut.

Astrid mengaku mendapat kepastian bahwa oknum pengemudi Deliveree Indonesia itu tidak akan berusaha menghubungi atau mendekati dia dan Bu Keshia.

"Menurut info yg diberikan @DelivereeID akan membuat perjanjian dgn driver, ia (tidak) berusaha utk mendekati/menghubungi saya/bu keshia lg," tulis Astrid.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com