JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan saat ini pihaknya tengah berfokus untuk melaksanakan operasi Ramadniya 2017 jelang lebaran.
Untuk itu, pengusutan kasus pornografi yang diduga melibatkan Rizieq Shihab dan Firza Husein akan ditunda sementara waktu.
"Ini ada yang lebih penting ya, operasi kemanusiaan, ini Ramadniya. Ini (kasus Rizieq) kami hold sebentar," ujar Iriawan di Jakarta, Senin (19/6/2017).
Kendati begitu, Iriawan mengaku penyidik telah merumuskan langkah untuk memulangkan Rizieq dari Arab Saudi. Sebelumnya, polisi gagal meminta penerbitan red notice untuk memulangkan Rizieq.
"Kita tunggu, kalau langkah-langkah berikutnya akan kami sampaikan. Apakah nanti kami akan lakukan police to police, blue notice, atau yang lain sebagainya," kata Iriawan.
Baca: Kapolda Metro: Saya Angkat Topi kalau Rizieq Penuhi Panggilan Polisi
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah menetapkan Rizieq sebagai tersangka kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan dirinya dan Firza Husein.
Selama kasus ini bergulir, Rizieq belum pernah memenuhi panggilan kepolisian. Pimpinan FPI itu saat ini berada di Arab Saudi. Iriawan berharap Rizieq segera kembali ke Indonesia.
Sebelum Rizieq ditetapkan sebagai tersangka, polisi lebih dahulu menetapkan Firza sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Keduanya disangkakan pasal tentang pornografi oleh polisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.