Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran 2017, Peminat Jasa Pembantu Infal Menurun

Kompas.com - 23/06/2017, 16:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Saat musim libur Lebaran, jasa penyedia pembantu infal biasanya paling banyak dicari. Pembantu infal adalah pembantu yang bekerja musiman, antara satu hingga dua pekan.

Saat musim Lebaran, mereka dipekerjakan untuk menggantikan pembantu rumah tangga (PRT) reguler yang sedang pulang kampung.

PT Hadi Jaya adalah salah satu penyedia jasa pembantu rumah tangga dan baby sitter, serta pembantu infal. Pada Jumat (23/6/2017) siang, Kompas.com bertemu Eko, pegawai PT Hadi Jaya yang kantornya berlokasi di Jalan Kartini, Depok.

Eko merupakan pegawai yang khusus mengurusi para calon pembantu rumah tangga binaan PT Hadi Jaya. Para calon pembantu rumah tangga yang dibina PT Hadi Jaya kebanyakan berasal dari Lampung dan sejumlah kota di Jawa Tengah serta Jawa Barat.

Eko mengatakan, saat ini para pembantu infal sudah bekerja di rumah majikannya di wilayah Jabodetabek sejak H-7 Lebaran.

"Seminggu sebelum sama seminggu setelah lebaran (masa kerja pembantu infal)," kata Eko.

Menurut Eko, setiap tahunnya permintaan penyediaan jasa pembantu infal tidak pernah menentu. Terkadang naik dari tahun sebelumnya, namun pernah pula turun.

Khusus untuk libur Lebaran 2017, Eko menyebut hanya 30 orang pembantu infal yang disalurkan PT Hadi Jaya.

Jumlah tersebut dia sebut menurun dibandung tahun sebelumnya yang bisa menyalurkan 100 orang pembantu infal.

Eko mengatakan faktor utama penyebab menurunnya permintaan penyediaan jasa pembantu infal adalah karena para pembantu infal bekerja dengan majikannya tanpa perlu bantuan penyalur.

Menurut Eko, jika sudah cocok, majikan biasanya akan menghubungi langsung calon pembantu tanpa perlu lagi melalui perantara.

"Kalau udah cocok nanti majikannya bilang 'ya sudah enggak usah ke mana-mana ya. Tahun depan ke sini lagi," ujar Eko.

Kompas.com/Alsadad Rudi Kantor salah satu penyedia jasa pembantu rumah tangga dan baby sitter yang ada di Depok pada Jumat (23/6/2017). Dari keterangan penyedia jasa, terjadi penurunan permintaan penyediaan pembantu infal pada musim libur lebaran tahun ini.

Apa yang dialami PT Hadi Jaya juga dialami penyalur pembantu infal, PT Bintang Citra Agency. Menurut penanggung jawab penyaluran pembantu rumah tangga di perusahaan tersebut, Rinto Sutrisno, hingga H-3 Lebaran, pihaknya hanya bisa menyalurkan dua orang pembantu infal.

Padahal pada Lebaran 2016, penyalur pembantu yang berlokasi di Tanah Baru, Beji, Depok, itu dapat menyalurkan 25 orang pembantu infal. Rinto menduga menurunnya permintaan penyediaan jasa pembantu infal disebabkan mulai menjamurnya jasa pengantaran barang dan makanan melalui aplikasi.

"Orang bisa mesan makanan lewat online. Tidak perlu repot-repot masak. Jadi yang bisa dikerjakan pembantu sudah bisa dikerjakan lewat aplikasi," ujar Rinto.

Kompas TV Susahnya Berebut Kursi Mudik - Pulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com