JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah menerima undangan untuk meninjau operasional mass rapid transit (MRT) dari MRT Hongkong. Undangan itu diterima sekitar 2 hari yang lalu.
"Saya sudah sampaikan kepada MRT (Jakarta), saya sudah ada surat dari MRT Hongkong untuk mengundang Pemprov DKI Jakarta untuk datang ke sana," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (12/7/2017).
Djarot menuturkan, Pemprov DKI Jakarta akan meninjau pengelolaan transit oriented development (TOD) di sana. Menurut Djarot, hal itu penting untuk mengintregrasikan berbagai moda transportasi massal.
"Di Hongkong MRT itu sistemnya akan kami tiru karena terbukti berjalan dengan sangat baik serta pengalaman bertahun-tahun," kata dia.
Baca: DPRD DKI Akan Tinjau Operasional MRT di Hongkong karena Hal Ini...
MRT Hongkong menawarkan waktu Pemprov DKI Jakarta untuk berkunjung pada 7-9 Agustus 2017. Meskipun begitu, Djarot menyebut dirinya tidak akan pergi ke sana. Pemprov DKI Jakarta akan diwakili oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, PT MRT Jakarta, dan DPRD DKI Jakarta.
"DRPD sama dinas perhubungan nanti. Dishub mungkin ada juga, sama MRT kami juga dong. Kalau saya enggak-lah," ucap Djarot.
Djarot mengaku setuju apabila DPRD DKI Jakarta juga pergi ke sana. Dengan demikian, DPRD DKI juga bisa meninjau langsung operasional MRT di Hongkong.
"Supaya beliau (DPRD) mengetahui juga bagaimana pelaksanaannya di lapangan, bagaimana kendala di lapangan, karena selama ini kan dapat cerita doang, supaya DPRD dapat mengetahui sistem yang ada di Hongkong," kata Djarot.
Baca: Negara Mana yang Digandeng dalam Pembangunan MRT Fase II?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.