BEKASI, KOMPAS.com – Komisioner Divisi Umum, Keuangan dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Kunti Prajogo, mengatakan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi, KPU Kota Bekasi ada pada tahap perencanaan.
"Kita (KPU) ada pada tahap perencanaan. Namun progresnya sudah ada penandatanganan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) pada Senin (10/7/2017)," ujar Prajogo di KPU Kota Bekasi, Rabu (12/7/2017).
Ia menjelaskan tahapan Pilkada Kota Bekasi akan dimulai pada bulan September 2017, namun persiapan seperti sosialisasi sudah dilakukan KPU. Tujuannya, kata Prajogo agar semua warga bisa menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya.
"Tahapannya baru dimulai September 2017 sampai dengan hari H-nya 27 Juni 2018 sampai periode pelantikan tanpa MK itu sekitar Agustus 2018," kata Prajogo.
Sosialisasi yang dilakukan KPU juga kepada aspek-aspek yang dianggap membutuhkan perhatian serius, terutama pada penyandang disabilitas dan warga binaan.
Menurut Prajogo, sosialisasi sudah hampir dilakukan di semua tempat, beberapa di antaranya dilakukan sosialisasi di lembaga pemasyarakatan, rumah sakit, dan di lembaga publik yang menyasar ke aspek disabilitas dan marginal.
Baca: Nur Belum Komunikasi dengan Laudya Cynthia Bella soal Pilkada Bekasi
Untuk data-data mengenai penyandang disabilitas sendiri, KPU Kota Bekasi menyatakan belum mendapatkan data yang resmi.
Sehingga sebelum adanya pilkada ada melakukan pendataan ke rumah-rumah penyandang disabilitas dan mengisi formulir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.