Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Jaya Manfaatkan Eks Diskotek Ini Jadi Tempat Karaoke Keluarga

Kompas.com - 17/07/2017, 19:22 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PD (Perusahaan Daerah) Pasar Jaya berencana memanfaatkan lahan kosong di lantai 5 kawasan Pasar Hayam Wuruk Indah (HWI), Mangga Besar, Jakarta Barat yang sempat disewa PT Rajamas sebagai tempat karaoke keluarga. Saat disewa PT Rajamas, lahan itu dijadikan tempat karaoke dan diskotek.

"Sekarang sudah mau ada yang berminat, ya sudah sekarang siapa yang mau segera disewakan tapi itu dibuat family karaoke, bukan eksekutif karaoke," ujar Direktur Utama Perusahaan Pasar (PD) Pasar Jaya Arief Nasrudin kepada Kompas.com, Senin (17/7/2017).

(Baca juga: Diskotek dan Karaoke di Taman Sari Ditempel Stiker Tunggak Pajak)

Arief mengatakan, ide tersebut muncul ketika dia baru bergabung dengan PD Pasar Jaya pada Mei 2016 lalu. Pada awal jabatannya, ia melakukan kunjungan pasar, termasuk ke Pasar HWI.

"Kalau enggak salah di bulan Novemver 2016 saya kunjungan ke sana (HWI). Ternyata ada lokasi eksekutif karaoke yang kemudian kosong dan luasnya luar biasa, sekitar 4.000 meter persegi," ucapnya.

Ia lantas meminta segera dilakukan sewa ulang bagi siapa pun yang tertarik memanfaatkan lahan yang disebutnya potensial tersebut.

Menurut Arief, kontrak dengan PT Rajamas atas lahan tersebut sebenarnya sudah selesai pada 2012.

"Tetapi soal pemutusan kontraknya kan PT Rajamas juga enggak ada koordinasi dengan kami," kata dia.

(Baca juga: Diskotek hingga Griya Pijat di Jakarta Wajib Tutup Selama Ramadhan)

Ia berharap, dengan dilakukannya sewa ulang ini, lahan tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.

Arief pun yakin pemanfaatan lantai 5 di Pasar HWI tersebut dapat menjadikan lantai lainnya ramai pengunjung.

"Entah PT Rajamas lagi yang akan mengelola atau yang lain intinya konsepnya harus family karaoke," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com