Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja PPSU, Dikritik Ketua DPRD DKI tetapi Dibela Djarot...

Kompas.com - 26/07/2017, 08:11 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membela petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang sedang disoroti oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Prasetio sebelumnya mengatakan petugas PPSU kini agak 'malas-malasan'. Kritikan ini dia sampaikan langsung dalam rapat pimpinan (rapim), Senin (24/7/2017).

Prasetio bercerita, dia berkeliling di beberapa wilayah Jakarta seperti Tanah Tinggi, Johar, hingga Tebet. Dia mengaku tak menemukan petugas PPSU yang bersih-bersih untuk menjaga lingkungan.

Akibatnya, wilayah-wilayah tersebut pun kotor. Djarot mengatakan Prasetio tidak bisa menyamaratakan kinerja semua petugas PPSU yang disebut menjadi malas.

Baca: Djarot: Selama Ini Saya Lihat PPSU Masih Oke Kok

Djarot mengatakan dia banyak melihat petugas PPSU yang rajin dan semangat bekerja. Bahkan, banyak di antara mereka yang sudah bekerja sejak pukul 05.00 WIB. Secara umum, Djarot menilai kinerja petugas PPSU masih baik.

"Selama ini saya melihat mereka masih oke kok, mungkin hanya ada di beberapa titik saja (yang kurang baik). Sehingga apa yang disampaikan oleh Pak Ketua DPRD tentunya tidak bisa digeneralisir bahwa semua PPSU tidak baik," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (25/7/2017).

Meski demikian, kritik dari Prasetio tetap menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Provinsi DKI. Djarot mengatakan para petugas PPSU dievaluasi oleh lurah di wilayah tugas mereka.

"Apabila dia tidak bersungguh-sungguh, dia bisa diganti oleh yang lain," ujar Djarot.

Baca: Djarot: Teman-teman PPSU, Kritik Ketua DPRD DKI Jangan Dimasuk di Hati

Djarot juga meminta petugas PPSU tidak bersedih dengan kritik dari Prasetio. Menurut Djarot, kritikan tersebut seharusnya membuat mereka menjadi lebih bekerja keras.

"Bagi teman-teman di PPSU, ini jangan dimasukin hati, tapi sebagai dorongan semangat untuk lebih kerja keras lagi," ujar Djarot.

Kata lurah

Salah seorang lurah juga mengomentati kritikan Prasetio. Adapun, kewenangan mengenai petugas PPSU memang berada pada lurah. Lurah Palmerah, Muchamad Ilham, mengatakan tidak terlalu ambil pusing dengan kritikan Prasetio.

"Sah-sah aja beliau bilang gitu, tapi kan saya yang tahu kerja mereka. Soal PPSU yang katanya malas-malasan itu, kan PPSU juga perlu istirahat. Dia gak tau aja PPSU kerja dari jam 03.00 WIB," kata Muchamad.

Baca: Menurunnya Kinerja PPSU yang Jadi Sorotan Ketua DPRD DKI...

Dia mengatakan, dirinya selalu mengimbau jajaran PPSU untuk serius bekerja meski tanpa pengawasan. Sebab, seluruh masyarakat Jakarta bisa menjadi pengawas mereka.

"Saya selalu tekankan, jangan anggap kerjanya serius kalau pas ada PNS aja. Masyarakat, LMK (lembaga masyarakat kota) juga jadi mata-mata saya," kata Muchamad.

Evaluasi terhadap kinerja PPSU juga dilakukan setiap bulan. Hasil evaluasi akan dilaporkan ke tingkat kecamatan.

Kompas TV Andai Jakarta Tanpa Pasukan Oranye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com